Potensi Letusan Semeru Bayangi Pembukaan Jalur Pendakian  

Reporter

Senin, 3 April 2017 15:11 WIB

Sejumlah pendaki mendaki Gunung Semeru dengan latar Gunung Bromo di Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur, Minggu (31/7). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki gunung baik dalam negeri maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Lumajang - Bahaya letusan Gunung Api Semeru membayangi pembukaan jalur pendakian yang sedianya direncanakan Rabu, 5 April 2017. Potensi letusan gunung api dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu dipaparkan Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Suparno, dalam Rapat Koordinasi Pembukaan Jalur Pendakian Semeru, Senin, 3 April 2017, di Kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Lumajang.

Suparno mengatakan status Gunung Semeru saat ini di level waspada dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi adalah melarang aktivitas di dekat kawah. Ihwal rencana pembukaan pendakian Semeru, Sumarno tidak bisa mengatakan Semeru dalam kondisi aman untuk pendakian. "Hari ini memang kondusif, tapi tidak tahu besok atau minggu depan," ujar Suparno di hadapan peserta rapat.

Baca juga: Mulai 4 Januari, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup

Suparno diundang ke rapat koordinasi itu dalam kapasitasnya untuk memberikan saran kepada TN BTS serta memberikan gambaran soal aktivitas Gunung Semeru. Suparno mengatakan potensi bahaya Semeru saat ini adalah guguran material pijar yang bisa menimbulkan awan panas guguran. Awan panas itu bisa menyelimuti Gunung Semeru, tak terkecuali di puncak.

Suparno pernah mengalami peristiwa yang menyedihkan ketika mengantar ahli gunung api dari Prancis pada 2000-an. Saat itu, status Semeru di level normal. Namun terjadi insiden terlontarnya material pijar ke puncak Semeru hingga menewaskan ahli gunung api dari Prancis itu. "Itu human error," kata Suparno. Karena itu, Suparno tidak berani menyebutkan pendakian Semeru saat ini aman.

"Ada penumpukan material pijar di kawah Semeru, yang sewaktu-waktu bisa gugur karena pengaruh gravitasi atau getaran dari dalam dapur magma," katanya. Apalagi, jika kemudian ada tekanan kuat dari dalam hingga melontarkan material dan menimbulkan awan panas yang menyelimuti sebagian gunung. "Ini tidak bisa diprediksi karena karakteristik Semeru yang kompleks," ujarnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Wilayah II TN BTS Wilayah Kabupaten Lumajang Achmad Susdjoto mengatakan pihaknya merencanakan membuka kembali jalur pendakian pada Rabu, 5 April 2017. Pihak taman nasional juga telah melakukan survei jalur pendakian dan memperbaiki jalur dalam rangka pembukaan jalur pendakian itu.

Dalam rakor itu, TN BTS mengundang sejumlah instansi seperti pihak vulkanologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, kepolisian, Dinas Kesehatan, puskesmas, hingga relawan Gunung Semeru serta pemandu pendakian maupun porter. TN BTS kemudian meminta kepada peserta rapat memberikan saran atau masukan terkait dengan persiapan pendakian. Pada akhir rapat, TN BTS tetap dengan rencana awal, yakni membuka jalur pendakian pada Rabu.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

5 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

13 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

13 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

13 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

13 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

13 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

14 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

14 hari lalu

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

16 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

16 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya