Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara, Polisi Diminta Transparan

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 3 April 2017 08:44 WIB

Siswa SMA Taruna Nusantara berziarah di makam Kresna Wahyu Nurachman yang meninggal karena dibunuh oleh teman satu baraknya, 2 April 2017. TEMPO/Bethriq Kindy Arrazy

TEMPO.CO, Magelang - Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) meminta aparat penegak hukum bertindak profesional, transparan dan adil dalam mengusut kematian Kresna Wahyu Nurachmad, siswa SMA Taruna Nusantara yang tewas dibunuh di asrama sekolah tersebut.


"Siapapun pelakunya dan apapun alasannya, harus dipastikan prosesnya berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikastara, M. Rachmat Kaimuddin dalam siaran pers, Sabtu 1 April 2017.

Baca:
Hari Ini Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara

Ia mengatakan tegaknya hukum dalam proses ini merupakan salah satu komponen penting dalam memastikan peristiwa ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. "Kami menyatakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Sungguh suatu kehilangan yang sangat besar bagi kami maupun keluarga almarhum. Kami berharap keluarga besar almarhum diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini."

Rachmat Kaimuddin menyampaikan, keprihatinan atas terjadinya peristiwa tersebut. Pihaknya mendukung sepenuhnya upaya pengurus sekolah dan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara selaku institusi pengelola SMA Taruna Nusantara untuk mengambil langkah tegas.

Simak: Pembunuhan Siswa Taruna Nusantara dan Kesaksian Kasir Toko


Menurut Rachmat Kaimuddin, kejadian ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah panjang 27 tahun SMA Taruna Nusantara. "Di kampus ini kami diajarkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral dalam pergaulan sehari-hari. Ada kode kehormatan yang harus kami patuhi."

"Kami diajarkan kebersamaan, sehingga merasa setiap dari kami, merupakan saudara, bagian dari keluarga, bukan sekadar teman yang bersekolah di SMA yang sama. Jadi, kejadian ini benar-benar tidak terduga dan jauh dari nilai-nilai yang diajarkan kepada kami," kata Rachmat.

Baca:
Ada Sarung Pisau di Lemari Pembunuh Siswa SMA Taruna Nusantara

Rachmat Kaimuddin, berharap semua pihak untuk dapat menahan diri dengan tidak membuat spekulasi atau mengambil kesimpulan sendiri sampai dengan penyelidikan dari pihak berwenang selesai. "Kami yakin dan sangat mendukung agar pihak berwenang menghukum para pelaku dengan hukuman yang setimpal dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan: Saya Akan Minta Petunjuk Presiden

21 Januari 2024

Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan: Saya Akan Minta Petunjuk Presiden

Prabowo Subianto berjanji membangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Baca Selengkapnya

TKN Sebut Prabowo Akan Bangun Sekolah Unggulan Seperti SMA Taruna Nusantara di Tiap Kabupaten

21 Desember 2023

TKN Sebut Prabowo Akan Bangun Sekolah Unggulan Seperti SMA Taruna Nusantara di Tiap Kabupaten

Budiman mengatakan Prabowo akan memprioritaskan pendidikan untuk anak usia sekolah dengan membangun sekolah unggulan di kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Siapa Kevin Egananta di Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri?

13 Oktober 2023

Siapa Kevin Egananta di Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri?

Nama Kevin Egananta mencuat di kasus dugaan pemerasan oleh ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

11 Oktober 2023

Siswa SMPN 132 Cengkareng Tewas Terjatuh, KPAI Pertanyakan Pengawasan saat Jam Istirahat

KPAI meminta transparansi dalam kasus tewasnya pelajar SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat, akibat terjatuh

Baca Selengkapnya

SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

9 Oktober 2023

SMPN 132 Cengkareng Terapkan PJJ Usai Satu Siswanya Tewas Terjatuh

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan pemulihan trauma dan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhadap siswa SMPN 132 Cengkareng

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

9 Oktober 2023

Dua Pelajar Tewas Terjatuh, Heru Budi Minta Dinas Pendidikan Evaluasi Gedung-Gedung Sekolah

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Dinas Pendidikan DKI untuk mengevaluasi gedung-gedung sekolah di Ibu Kota

Baca Selengkapnya

Polisi Tunggu Konfirmasi Keluarga untuk Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel

4 Oktober 2023

Polisi Tunggu Konfirmasi Keluarga untuk Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel

Polisi belum memeriksa keluarga anak SD tewas terjatuh dari gedung sekolah di Jakarta Selatan. Konfirmasi keluarga korban masih ditunggu.

Baca Selengkapnya

Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

3 Oktober 2023

Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

Polisi membeberkan rangkaian peristiwa yang terjadi sebelum SR, anak SD tewas terjatuh dari lantai 4 sekolah Jaksel, ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Jelaskan Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel Bukan Bunuh Diri, Begini Kejadiannya

27 September 2023

Disdik DKI Jelaskan Anak SD Tewas Terjatuh di Jaksel Bukan Bunuh Diri, Begini Kejadiannya

Anak SD tewas terjatuh di Jakarta Selatan bukanlah aksi bunuh diri. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya