Pagar Dibongkar, Konflik Keraton Surakarta Kembali Memanas

Reporter

Minggu, 2 April 2017 21:40 WIB

Sejumlah orang berupaya mendobrak pintu Sasana Narendra Keraton Kasunanan Surakarta, Solo, (26/8). Mereka berupaya membubarkan acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Paku Buwana XIII. Tempo/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Solo-Konflik di Keraton Kasunanan Surakarta yang berlangsung selama belasan tahun kembali menghangat. Kondisi itu terjadi saat salah satu kubu membongkar pagar yang selama ini menjadi pembatas kedua kubu yang bertikai, Ahad, 2 April 2017.

Pagar tersebut membatasi kediaman Paku Buwana (PB) XIII dengan kompleks keraton yang lain yang dikuasai kubu Dewan Adat. Pagar dari seng itu dibuat sebanyak dua lapis sejak empat tahun lalu.

Baca: Anggota Wantimpres Subagyo HS Damaikan Koflik Keraton Surakarta

Salah satu petinggi Dewan Adat, KP Eddy Wirabhumi menyayangkan pembongkaran pagar yang dilakukan secara sepihak. "Tapi kami mencoba mendiamkan agar situasi tidak memanas," katanya.

Menurutnya, pemasangan pagar tersebut merupakan kesepakatan bersama antara kubu Dewan Adat dengan kubu PB XIII sejak 2013. "Masing-masing bersepakat menghormati batas untuk meredam konflik," katanya.

Dia khawatir, pembongkaran pagar itu justru bakal membuat potensi konflik semakin terbuka. "Kami juga akan merumuskan langkah yang akan diambil atas pelanggaran kesepakatan itu," katanya.

Simak: Paku Buwana XIII Digugat Anak dan Keponakannya Rp 2,1 Miliar

Kuasa hukum PB XIII, Ferry Firman Nurwahyu, mengatakan bahwa raja merupakan penguasa tertinggi di dalam keraton. Kekuasaan itu memiliki dasar hukum Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23/1988 tentang Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta.

Menurut Ferry, pihaknya juga akan membersihkan keraton dari Dewan Adat yang selama ini berseberangan dengan kubu PB XIII. "Ini merupakan kewenangan PB XIII sebagai pemimpin di keraton," katanya.

Menurutnya, pekan ini pihaknya telah mengundang PB XIII untuk membicarakan masalah penyelesaian konflik. Undangan itu, kata Ferry, merupakan itikad baik PB XIII. "Tapi mereka tidak bersedia datang," katanya.

Lihat: Konflik Keraton Solo, Raja dan Wakilnya Pilih Mengalah

Dia menyebut bahwa upaya yang dilakukan saat ini merupakan langkah untuk penyelenggaraan upacara adat tahunan tingalan jumenengan. Selama beberapa tahun terakhir, raja tidak bisa menghadiri acara ulang tahun bertahta itu lantaran akses jalan tertutup pagar.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

43 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Peringatan Naik Tahta Pertama KGPAA Mangkunegara X, Gibran Rakabuming Dapat Gelar Kanjeng Pangeran Haryo

1 Maret 2023

Peringatan Naik Tahta Pertama KGPAA Mangkunegara X, Gibran Rakabuming Dapat Gelar Kanjeng Pangeran Haryo

Dalam acara peringatan naik tahta pertama KGPAA Mangkunegara X itu dipersembahkan tarian sakral Bedhaya Anglir Mendung.

Baca Selengkapnya

Kirab Agung Keraton Surakarta, Cara Raja Berkomunikasi dengan Rakyat

16 Februari 2023

Kirab Agung Keraton Surakarta, Cara Raja Berkomunikasi dengan Rakyat

Kirab Agung menjadi salah satu rangkaian acara Tingalan Dalem Jumenengan Raja Keraton Surakarta ke-19.

Baca Selengkapnya

Raja PB XIII Setuju, Gibran Pastikan Revitalisasi Keraton Surakarta Terealisasi Tahun Ini

9 Februari 2023

Raja PB XIII Setuju, Gibran Pastikan Revitalisasi Keraton Surakarta Terealisasi Tahun Ini

Proses revitalisasi Keraton Surakarta nantinya dilakukan secara bertahap dengan anggaran multiyears.

Baca Selengkapnya

Keluarga Raja Paku Buwana XIII Dukung Rencana Gibran Merevitalisasi Keraton Surakarta

4 Januari 2023

Keluarga Raja Paku Buwana XIII Dukung Rencana Gibran Merevitalisasi Keraton Surakarta

Gibran juga memberikan pemaparan tentang program pembangunan prioritas Kota Solo tahun 2023 dan rencana revitalisasi kawasan Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya

Konflik Keraton Surakarta Mereda, Gibran Undang Raja Paku Buwana XIII dan Keluarga Makan Siang Bersama

4 Januari 2023

Konflik Keraton Surakarta Mereda, Gibran Undang Raja Paku Buwana XIII dan Keluarga Makan Siang Bersama

Siang tadi, Paku Buwana XIII hadir didampingi Permaisuri, GKR Paku Buwono dan Putra Mahkota Keraton Surakarta, KGPH Purboyo.

Baca Selengkapnya

Konflik Keraton Surakarta Mereda, Dua Kubu Bertemu di Kediaman Raja

4 Januari 2023

Konflik Keraton Surakarta Mereda, Dua Kubu Bertemu di Kediaman Raja

Suasana di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta yang sempat kembali memanas saat keributan di dalam keraton itu pada Jumat, 23 Desember 2022 lalu, akhirnya mereda.

Baca Selengkapnya

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

27 Desember 2022

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

Sejarah awal konflik internal Keraton Surakarta akibat perebutan tahta raja antara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sepeninggal Raja Paku Buwono XII pada 12 Juni 2004.

Baca Selengkapnya

Keributan di Keraton Surakarta, Giliran Kubu PB XIII Mengadu ke Polisi

26 Desember 2022

Keributan di Keraton Surakarta, Giliran Kubu PB XIII Mengadu ke Polisi

Dua kubu saling melapor ke polisi dalam kaitan insiden yang terjadi di Keraton Surakarta pada Jumat malam, 23 Desember 2022.

Baca Selengkapnya