Gempa 5,6 SR Guncang Parigi, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 31 Maret 2017 20:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diguncang gempa tektonik pada Jumat sore, pukul 18.21 WIB, 31 Maret 2017. Berdasarkan hasil analisis pemutakhiran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan 5,6 skala Richter.
Gempa bumi terjadi pada koordinat 0,32 lintang utara dan 120,62 bujur timur, tepatnya di laut pada jarak 35 km Barat Daya Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada kedalaman 98 kilometer. Gempabumi ini dirasakan dengan intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI) di Pohuwato, Toli-toli, Gorontalo, Limboto, Limboto Barat, Batudaa, Kabila, Mootilango dan Palu.
“Namun sampai saat ini belum ada laporan kerusakan dari lapangan,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Mochammad Riyadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 31 Maret 2017.
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, Riyadi menyebutkan jenis gempabumi menengah yang terjadi di barat daya Parigi Moutong, Sulawesi Tengah ini terjadi akibat aktivitas subduksi dari utara Sulawesi.
“Patut disyukuri bahwa meskipun pusat gempa berada di laut, gempabumi ini kekuatannya tidak cukup besar sehingga tidak berpotensi tsunami,” ujar Riyadi.
Riyadi memaparkan hasil monitoring BMKG menyebutkan hingga pukul 19.00 WIB tadi belum terjadi gempabumi susulan. Sehingga, masyarakat diminta tetap tenang, dan terus mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan informasi dari BMKG.
“Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai Sulawesi Tengah dan sekitarnya diimbau tidak terpancing isu mengingat gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” ujar Riyadi.
LARISSA HUDA