Ulama asal India, Ustaz Zakir Naik (tengah) didampingi Ketua Komisi Luar Negeri MUI, Shobah Surur (kiri) dan Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Muhyiddin Junaidi (kanan) memberikan paparan saat berkunjung ke gedung MUI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menjaga perdamaian dan keharmonisan dalam negara multikultur seperti Indonesia, ulama terkenal Zakir Naik menyampaikan saran-sarannya untuk masyarakat Indonesia.
"Sebagai agama yang damai, Alhamdulillah, Islam tidak pernah memaksa siapapun. Sebagai bukti, lebih dari 80 persen populasi India adalah nonmuslim. Padahal, Islam sempat menguasai India selama seribu tahun. Bukankah mudah sebenarnya untuk memaksa semua populasi India memeluk Islam? Tapi nyatanya tidak terjadi," tutur Zakir Naik usai disambut Ketua MPR Zulkifli Hasan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at 31 Maret 2017. Baca : Siap Safari Ceramah, Ini Pengakuan Zakir Naik Suka di Indonesia
Indonesia, dan Malaysia, menurut penceramah asal India itu memegang peranan penting bagi Islam di dunia. Kedua negara memiliki populasi muslim terbesar, namun dalam sejarah tidak pernah ada pasukan Islam yang menduduki, yang menurutnya salah pandang apabila Islam bernafaskan kekerasan. Indonesia bisa menjadi contoh nyata betapa salahnya konsepsi tersebut.
“Seandainya disatukan, jumlah muslim seluruh dunia bisa mencapai 600 juta jiwa. Alhamdulillah, Indonesia adalah negara yang damai. Saya berdoa kepada Allah agar negara ini makmur,” ucap Zakir seraya tersenyum.
Zakir Naik akan berada di Indonesia selama 12 hari dalam safari ceramah di 5 kota di Indonesia. Adapun rute yang akan ia kunjungi dimulai dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung (2 April 2017); Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (3 April); Pada 4 April di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo (4 April); Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi (8 April); dan ditutup di Universitas Hasanuddin, Makassar (10 April).
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
3 hari lalu
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
3 hari lalu
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.
Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum
1 Maret 2024
Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, mengatakan, wacana hak angket yang tengah digulirkan anggota DPR, termasuk gugatan atas dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang tersuktur, sistematis dan masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kepastian politik dan hukum.
Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita
11 Februari 2024
Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita
Kopi Bathok menawarkan garang asam hingga tempe kecambah hitam. Harganya sangat terjangkau dan ramah dikantong, tanpa mengurangi kenikmatan sajian kulinernya.
Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat
11 Februari 2024
Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat
Pelaksanaan pemungutan suara dalam momentum Pemilu tahun 2024 hingga proses pengumpulan dan penghitungan suara, hendaknya berjalan dengan aman dan lancar, damai, jujur serta bermartabat.