Percepat Sertifikasi Aset, Kementerian Pertahanan Gandeng BPN

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 12:58 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil menandatangani nota kesepahaman percepatan sertifikasi aset tanah Kemhan dan TNI, di gedung Kemhan, Jakarta Pusat, 31 Maret 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan memperkuat kerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) demi memperlancar sertifikasi tanah aset Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia. Kerja sama itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman.

"Aset Kementerian Pertahanan serta TNI butuh penataan ulang dan kepastian hukum," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Maret 2017.

Baca:
Depok Ajukan Sertifikasi Tanah 500 Aset Daerah
Selamatkan 7 Aset Kota Surabaya, Ini yang Ditempuh Risma

Kesepakatan itu, ucap Ryamizard, bukanlah yang pertama. Nota kesepakatan percepatan sertifikasi tanah pernah ditandatangani kedua pihak pada 2008. Kesepakatan itu berlaku lima tahun, sehingga telah habis masa berlakunya pada 2013. "Karena perjanjian itu berakhir, kami buat yang baru."

Penataan aset juga harus dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara. "Ya, termasuk tanah harus dipertanggungjawabkan penggunaannya."

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu pun mengungkapkan banyaknya aset Kementerian Pertahanan dan TNI yang masih dalam proses sengketa sehingga belum bersertifikat. Jadi sengketa harus diselesaikan. "Itu menjadi perhatian. Penyimpangan yang terjadi dalam permasalahan hukum juga menjadi masalah."

Baca juga:
Aksi 313 Digelar, Ini Kata Muhammadiyah
FUI Gelar Aksi 313, Ma`ruf Amin MUI: Harusnya Tak Perlu Demo Lagi

Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan Kementerian Pertahanan dan TNI memiliki hampir 3400 hektare tanah. Lahan itu merupakan gabungan dari 11.093 bidang tanah.

Sebanyak 70 persen di antaranya, tutur Sofyan, belum bersertifikat. Pasalnya, aset tanah kementerian itu dan TNI kerap dirundung berbagai masalah, mulai gugatan oleh sipil hingga dugaan keterlibatan mafia tanah. “Tak fair dong. Masak, institusi yang mempertahankan negara hanya memiliki bidang tanah segitu.”

Kedua kementerian juga menyepakati pertukaran informasi bidang agraria dan tata ruang serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

Simak:
Manusia Dimakan Ular di Mamuju, Piton Sedang Mencari Mangsa

OTT Perkapalan Surabaya dan Jakarta, KPK Periksa 17 Orang


Dalam nota kesepahaman itu, Kementerian Pertahanan bertanggung jawab menyiapkan identifikasi tanah yang akan dimohonkan sertifikasinya. Kementerian tersebut juga wajib memenuhi persyaratan, penyiapan data, dan informasi terkait dengan tanah yang dimohonkan. Data persyaratan itu pun dibutuhkan jika terjadi sengketa.

Adapun BPN bertanggung jawab mengkoordinasikan sertifikasi dokumen tanah yang dikuasai Kementerian Pertahanan dan TNI. BPN pun diminta mendukung penanganan tanah yang bermasalah serta melakukan monitoring atas tanah yang sudah terdaftar.

Kedua pihak pun membentuk kelompok kerja (pokja) yang khusus mengurus sertifikasi hak tanah serta menangani aset tanah kementerian itu dan TNI. Tim itu terdiri atas pokja tingkat pusat serta pokja tingkat provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

7 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

14 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

24 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

30 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

30 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

38 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

39 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya