Polisi Ringkus 5 Perampok Spesialis Kapal Tanker di Laut Dumai

Reporter

Senin, 27 Maret 2017 16:40 WIB

Kapal patroli BC-7006 milik Bea Cukai Kepulauan Riau mengawasi kapal tanker MT Eternal Oil II yang lego jangkar di perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. ANTARA/Rusdianto

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Resor Dumai meringkus kawanan perampok spesialis kapal tanker di Laut Dumai. Polisi manangkap lima pelaku seusai membongkar kapal tanker Cina MT. Ping An yang sedang berlabuh di perairan Dumai.

"Satu pelaku berhasil kabur," kata Kepala Kepolisian Resor Dumai Ajun Komisaris Besar Donald Happy Ginting, melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Senin, 27 Maret 2017.

Baca juga:
Bongkar Muat, Minyak CPO PT Naga Mas Tumpah dan ...

Donald mengatakan, penangkapan kawanan rampok tersebut menyusul adanya informasi masyarakat lantaran para pelaku sudah lebih dulu melakukan upaya penjarahan Kapal Tanker MT. Ping An berbendera Marshal Island yang berlabuh di perairan Dumai di titik koordinat 01' 43' 040 N - 101' 26' 310 T.

Saat itu kata Donald, Kapal tanker yang dihuni 22 ABK warga Cina itu dalam keadaan kosong dan berencana memuat minyak oil milik PT Surya Dumai dgn tujuan Cina. "Saat itu empat pelaku menaiki kapal hendak melakukan pencurian," ujarnya.

Namun upaya pencurian diperogoki oleh anak buah kapal, para pelaku kemudian melarikan diri menggunakan kapal pompong setelah seorang ABK membunyikan alarm. Polisi kemudian mengendus keberadaan pelaku setelah mendapat informasi bahwa para perampok bakal kembali beraksi di dekat lokasi tersebut.

Baca berita lain:
Diduga Edarkan Sabu di Dumai, 2 Warga Malaysia Ditangkap


Kapal patroli Satuan Polisi Perairan melihat kapal perampok pada Minggu, 26 Maret 2017 sekira pukul 01.30. Polisi kemudian berusaha melakukan pengejaran dan menghadang kapal perampok.

Saat akan ditangkap, para pelaku sempat berusaha kabur dengan menceburkan diri ke laut. Meski demikian, para pelaku berhasil diamankan polisi sedangkan satu pelaku lainnya berhasil kabur. "Satu pelaku yang kabur belum ditemukan," kata Donald.

Adapun lima pelaku yang berhasil diamankan polisi yakni SH, 40 tahun, DR (30) dan RK (22), ketiganya warga Dumai. Dua pelaku lainnya DR (30) dan HN (18) merupakan warga Bengkalis. Satu pelaku yang berhasil kabur yakni ST (22) warga Bengkalis.

Hasil pemeriksaan sementara kata dia, para pelaku mengaku telah melakukan aksi perampokan kapal tanker sejak tahun 2007 yang didalangi pelaku SH (40). Bukan hanya di Dumai, Riau, para pelaku juga melakukan aksi yang sama di perairan Lampung dan Sumatera Utara.

"Sasaran para pelaku yakni kapal tanker yang sedang melakukan kegiatan bonkar muat terutama kapal pengangkut spare part kapal," ujarnya.

Menurut Donald, pelaku SH sebenarnya sudah pernah ditangkap polisi atas kasus yang sama. Pelaku sempat menjalankan penahanan di Lapasan Labuhan Ruku, Batubara, Sumatera Utara. "Saat ini para pelaku diamankan di Rutan Polres Dumai," kata dia.

RIYAN NOFITRA

Simak: Terduga Teroris Banten Terhubung Jaringan Filipina Selatan

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

8 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

13 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

16 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

44 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya