Hari Raya Nyepi, Pesan Umat Hindu di Tahun Kaliyuga: Toleransi  

Reporter

Senin, 27 Maret 2017 15:15 WIB

Umat Hindu berjalan menuju tempat berlangsungnya upacara Melasti di Pantai Arafuru, Surabaya, Jawa Timur, 26 Maret 2017. Upacara pensucian diri tersebut untuk menyambut hari raya Nyepi tahun Saka 1939. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Walaka Parisada Hindu Dharma Jawa Timur Nyoman Sutantre mengatakan Hari Raya Nyepi tahun ini merupakan tahun Kaliyuga. "Tahun ini adalah tahun Kaliyuga, yaitu tahun saat orang-orang gampang marah dan mudah bertengkar satu sama lain," kata dia di Surabaya, Minggu, 26 Maret 2017.

Karena itu, kata Nyoman, pesan Hari Raya Nyepi di tahun Kaliyuga adalah toleransi yang harus diimplementasikan dengan nyata. "Hari Raya Nyepi tahun ini penting untuk menyucikan hati, pikiran, dan tindakan agar dijauhkan dari rasa saling membenci," tuturnya.

Baca: Pelabuhan Ketapang Gilimanuk Tutup Sehari Saat Hari Raya Nyepi

Nyoman berharap momen Hari Raya Nyepi kali ini dapat menyadarkan bahwa setiap umat manusia adalah bersaudara. "Tidak boleh saling menyakiti satu sama lain karena kita bersaudara sehingga harus mewujudkan toleransi," katanya.

Ada lima ritual yang dilakukan umat Hindu dalam Hari Raya Nyepi, di antaranya Melasti, penyucian badan kasar, kemudian keesokan harinya adalah Tawur Agung atau menyucikan badan halus. Hari ketiga adalah Nyepi, yaitu meditasi untuk membersihkan diri dan pikiran. Setelah itu hidup seperti biasa untuk mewujudkan kedamaian. Tahapan kelima adalah Dharma Santi. Di Jawa Timur, perayaan Dharma Santi dipusatkan di Banyuwangi pada April mendatang.

Pada kesempatan terpisah, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengajak warganya memaknai Hari Suci Nyepi sebagai momentum introspeksi diri guna mewujudkan kedamaian bersama.

Baca: Hari Raya Nyepi, Pelabuhan Penyeberangan Lembar Lombok Ditutup

"Hari Raya Suci dan Tahun Baru Caka bagi umat Hindu ini hendaknya dimaknai sebagai sebuah penghormatan terhadap alam beserta isinya dan kemampuan menahan diri," katanya di Singaraja, Minggu.

Dia meminta warga Kabupaten Buleleng merenung dan merefleksikan kembali ajaran-ajaran agama yang senantiasa mengajarkan untuk selalu berpikir, berkata, dan berbuat baik. Serangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939 itu jatuh pada 28 Maret 2017.

Tak jauh berbeda dengan pesan Agus, yang mengajak warga Buleleng meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dan menumbuhkan rasa persaudaraan di kalangan umat beragama. "Sehingga akan dapat menimbulkan shanti atau damai di kalangan masyarakat," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

52 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

55 hari lalu

Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1946 pada hari ini, Senin, 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

55 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

Upacara Tawur Agung Kesanga dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy di Candi Prambanan sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

55 hari lalu

Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

Insiden mirip pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur pulas selama setengah jam, juga pernah dialami maskapai Ethiopian Airlines dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hingga H-1 Nyepi, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

55 hari lalu

Hingga H-1 Nyepi, Jasa Marga Catat 520 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 520.890 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 hingga H-1 Hari Raya Nyepi 2024 atau pada Jumat-Minggu, 8 hingga 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

55 hari lalu

Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

Nyepi bermakna sebagai hari kebangkitan, pembaharuan, toleransi, hingga kedamaian. Kenali tradisi Hari Raya Nyepi dalam berikut ini.

Baca Selengkapnya

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

55 hari lalu

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

Kalimat rahajeng rahina Nyepi sering diucapkan saat Nyepi. Kalimat ini memiliki makna yang bagus. Lalu, apa arti rahajeng rahina Nyepi?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Warsa Anyar Caka 1946

55 hari lalu

Presiden Jokowi: Rahajeng Rahina Nyepi 2024, Warsa Anyar Caka 1946

Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada umat Hindu lewat akun Instagram.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Nyepi, Salah Satunya untuk Melepas Sifat Serakah

55 hari lalu

Makna Hari Nyepi, Salah Satunya untuk Melepas Sifat Serakah

Nyepi menjadi momen sakral bagi umat hindu untuk merenung dan memohon ampunan. Ketahui makna Hari Nyepi dan aturannya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

55 hari lalu

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya