Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Reporter

Senin, 27 Maret 2017 12:17 WIB

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Setya Novanto mengaku siap mendukung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden dalam pemilu 2019 mendatang. Sebab, program-program yang dijalankan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla banyak disukai masyarakat, yang mencapai 68 persen.

"Partai Golkar telah mendukung penuh pemerintah jadi kami harus memenangkan Pak Jokowi sebagai calon presiden pada 2019," kata Setya dalam pelantikan pengurus Partai Golkar DPD II Makassar di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Minggu malam, 26 Maret 2017.

Baca juga: Resmikan Patung Sukarno, Tjahjo: Ada Indikasi Manipulasi Sejarah

Menurut dia, dengan mendukung pemerintahan Jokowi-JK, survei Partai Golkar meningkat dari 9 persen menjadi 16,5 persen. Sehingga, ujar Setya, Golkar sekarang sudah berada di peringkat kedua setelah Partai PDI-P, yang mencapai 20 persen. "Ini karena kerja keras kami dari seluruh DPD tingkat satu dan dua di Indonesia," ucap ketua DPR itu.

Setya mengatakan, dengan mendukung pemerintah, maka pertumbuhan ekonomi sekarang sangat baik. Apalagi dengan program kepemimpinan Jokowi-JK, seperti pembangunan jalan, jembatan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, mengurangi kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi. "Insya Allah, pada 2019, kami mengharapkan Golkar menang. Dengan adanya kekuatan, kita bisa lebih kompak dan aktif," tutur Setya.

Karena itu, kata dia, Golkar harus melakukan konsolidasi secara gencar ke daerah-daerah. Hal ini juga sejalan dengan sosialisasi pencalonan Jokowi sebagai calon presiden dalam pemilu mendatang. "Saya harap DPD tingkat dua juga mulai mengadakan sosialisasi, seperti memasang foto Pak Jokowi di kantor-kantornya. Sebab, terakhir saya lihat survei Pak Jokowi elektabilitasnya 56 persen kalau dibanding Pak Prabowo yang hanya 20 persen," ucap Setya.

Baca juga: Rhoma Irama dan Grup Musik Soneta Siap Perangi Narkotik

Setya melanjutkan, apabila kedua tokoh tersebut berhadapan di pilpres alias head to head, untuk Jokowi 70 persen dan Prabowo 22 persen. "Kesukaan kepada Pak Jokowi sekarang sudah 68 persen, tapi pengenalannya sudah 98 persen," ucapnya.

Ia menambahkan, Partai Golkar dipastikan akan berjaya jika di pusat hingga DPD II kompak, terutama di Sulawesi Selatan. Sebab, daerah ini sangat penting karena merupakan basis Partai Golkar dan selalu meraih kemenangan. "Saya minta seluruh kader dan pimpinan Golkar Kota Makassar mempertahankan kemenangan. Bahkan kursi Golkar harus naik pada pemilu 2019," tuturnya.

Selain itu, Setya menginginkan Golkar sebagai partai anak muda sekarang, partai modern, solid, dan berakar. Bahkan, kata dia, Partai Golkar harus mengembangkan demokrasi di media sosial, seperti Twitter. Sebab, media sosial merupakan suatu pengaruh yang sangat besar.

Baca juga: Disebut Pengguna, Ridho Rhoma Beli Narkoba Rp 1,8 Juta

"Saya juga tadi sampaikan ke saudara Nurdin Halid untuk menjadi Calon Gubernur Sulawesi Selatan. Saya minta DPD II seluruh provinsi bisa menggunakan Twitter," ujarnya.

Pesan untuk memanfaatkan media sosial tersebut juga dilayangkan Setya kepada DPD II Kota Makassar. "Jadi harus punya website, Facebook, dan Twitter sendiri untuk persiapan pilkada 2018," ucapnya.

Ia juga berterima kasih kepada Nurdin lantaran dari 101 wilayah yang menggelar pilkada, ia berhasil menjadi pemenang di wilayah satu dan dua. Itu semua karena kerja keras DPD I dan II seluruh Indonesia sehingga Partai Golkar memenangkan urutan pertama dengan 58 persen. "Kalau kita berhati-hati, insya Allah kita bisa menang 60 persen, khususnya untuk Kota Makassar," tuturnya.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

13 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

13 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

14 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

15 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

15 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

16 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

16 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

16 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya