154 Tentara OPM Serahkan Diri, Hasil Pendekatan Humanis TNI  

Jumat, 24 Maret 2017 16:29 WIB

Pasukan Organisasi Papua Merdeka (OPM). TEMPO/Jerry Omona

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 154 anggota Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerahkan diri setelah berkomunikasi dengan satuan Komando Rayon Militer 1714-14/Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Pendekatan humanis dilakukan oleh satuan TNI yang Dipimpin Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) Sinak Letnan Satu Infanteri Yusuf Rumi, untuk membujuk kelompok yang sempat menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia itu.

"Pendekatan humanis selama ini, akhirnya dapat menyadarkan 154 anggota OPM yang secara sukarela turun gunung," bunyi keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Jumat, 24 Maret 2017.

Baca juga: Susuri Papua, Ada Simbol Kopassus di Rumah Panglima TPN-OPM

Penyerahan diri itu diawali pertemuan Utaringgen Telenggen, simpatisan kelompok kriminal bersenjata dari Sinak-Yambi, dengan pihak Koramil Sinak pada 15 Maret 2017. Utaringgen Telenggen yang datang bersama Pendeta Zakarias Tabuni meminta jaminan keamanan, terkait dengan rencana penyerahan dirinya dan lebih dari seratus anggota OPM.

Utaringgen Telenggen beserta 154 anggota OPM juga sempat bertemu Bupati Kabupaten Puncak Wilem Wandik di lapangan kantor Distrik Sinak pada 20 Maret 2017. Saat itu, para anggota OPM yang didampingi Danramil Sinak, Yusuf, juga menyampaikan keinginan menyerahkan diri.

Bersamaan dengan peresmian kantor Kas Bank Pembangunan Daerah di Puncak, Papua, dan di hadapan masyarakat serta aparat, Willem menyerahkan bendera Merah Putih kepada perwakilan anggota OPM. Hal itu sebagai simbol kembalinya para anggota OPM ke NKRI dengan penuh kesadaran.

Simak pula: Pembebasan WNI Tawanan OPM di Tangan Tentara Papua Nugini

Utaringgen, mewakili OPM, mengutarakan permintaan agar dibangun rumah yang layak bagi pihaknya. Hal itu, menurut Utariggen, membuat Pemerintah Kabupaten Puncak bisa lebih dekat menyentuh keberadaan mereka.

Penyerahan diri itu didorong rasa kecewa para pengikut OPM, yang merasa tak produktif selama bergabung dengan kelompok separatis tersebut. "(Ikut) Gerakan Separatis Pengacau Bersenjata (GSPB) pimpinan Lekagak Telenggen dan Gombanik Telenggen, tidak mendapatkan apa-apa," begitu kesaksian Utaringgen.

Utaringgen dan para anggota OPM itu sebagian besar berasal dari Kampung Toemarib, Weni, dan Rumagi di Distrik Mageabume, Puncak. Daerah itu berbatasan dengan Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

15 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

15 hari lalu

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

16 hari lalu

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Ungkap2 Warga Sipil di Kabupaten Puncak Ditembak KKB

21 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Ungkap2 Warga Sipil di Kabupaten Puncak Ditembak KKB

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan KKB menembak 2 warga sipil di Kios Jembatan Yesey Mersey, Kampung Kago, Ilaga.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Akui Tembak Pesawat Asia One Air di Bandara Milawak

18 Februari 2024

TPNPB-OPM Akui Tembak Pesawat Asia One Air di Bandara Milawak

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) bertanggung jawab atas penembakan pesawat Asia One Air

Baca Selengkapnya

Pesawat Asia One Air PK-LFT di Papua Ditembaki Orang Tidak Dikenal

16 Februari 2024

Pesawat Asia One Air PK-LFT di Papua Ditembaki Orang Tidak Dikenal

Pesawat Asia One Air PK-LFT di Papua ditembaki orang tidak dikenal. Polri klaim tidak ada korban dari kejadian itu.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Bantah Klaim Jubir KKB OPM Ihwal 2 Kampung Dibakar oleh TNI-Polri

6 Februari 2024

Satgas Damai Cartenz Bantah Klaim Jubir KKB OPM Ihwal 2 Kampung Dibakar oleh TNI-Polri

Kasatgas Humas Damai Cartenz menyebutkan klaim KKB OPM soal pembakaran kampung merupakan propaganda.

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

KKB OPM Bakar Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak Papua, TNI-Polri Tangkap 3 Pelaku

4 Februari 2024

KKB OPM Bakar Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak Papua, TNI-Polri Tangkap 3 Pelaku

Menurutnya, pembakaran Puskesmas terjadi saat personel aparat TNI-Polri sedang patroli gabungan di Distrik Omukia, Papua, pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Papua: Perampas Senjata Api Petugas Bandara Adalah KKB Pimpinan Numbuk Telenggen

4 Februari 2024

Polda Papua: Perampas Senjata Api Petugas Bandara Adalah KKB Pimpinan Numbuk Telenggen

Perampasan senjata api terjadi di Pasar Ilaga kemudian anggota KKB melarikan diri ke Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya