Buruh Panik Akibat Pungli Pelabuhan, Ketua Komura: Gaji Disiapkan

Reporter

Jumat, 24 Maret 2017 12:00 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya didampingi Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak saat meninjau barang bukti pungli bongkar muat barang di pelabuhan, 18 Maret 2017. Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 6,1 miliar yang ditampung dalam empat kardus. TEMPO/FIRMAN HIDAYAT/SAPRI MAULANA

TEMPO.CO, Samarinda - Kasus pungutan liar pelabuhan di Palaran, Samarinda, meresahkan pula buruh dan anggota koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Samudera Sejahtera (Komura). Ketidakjelasan situasi membuat sekitar 1.270 buruh Komura terancam menganggur.

Ketua Komura, Jafar Abdul Gaffar, meyakinkan kepada seluruh anggotanya agar tak panik. Dia menjelaskan sudah mempersiapkan pembayaran gaji buruh anggota koperasi yang ia pimpin. "Sedang dipersiapkan (pembayaran) gajinya," kata Gaffar kepada sejumlah wartawan, di halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, di Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 23 Maret 2017.

Baca pula:
Pungli Pelabuhan, Ketua Komura: Siap-siap kalau Diperiksa
Pungli Pelabuhan, 1.270 Buruh Komura yang Bubar Kini Menganggur

Gaffar enggan berbicara banyak saat dia disodorkan pertanyaan oleh wartawan. Dia langsung masuk ke mobil dan menutup rapat pintu. Setelah ditunggu beberapa menit, ia akhirnya membuka kaca jendelanya untuk berbicara kepada awak media dengan waktu yang begitu singkat. "Pasti harus dibayar (gaji buruh Komura). Orang habis bekerja kok," katanya.

Soal uang yang disita dari kantor Komura, Gaffar menegaskan uang tersebut bukanlah hasil pungutan liar, melainkan hasil kerja buruh Komura.

Baca juga:
Pungli Pelabuhan, Polisi Buru Abun dan Cekal ke Luar Negeri
Pungli Pelabuhan, Polisi Boyong Abun dari RSPAD untuk Diperiksa


Saat ditanya terkait dengan perkembangan kasus pungli di Pelabuhan Peti Kemas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, yang diduga dilakukan Komura, yang kasusnya ditangani Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia ini, Gaffar menolak mengomentari hal tersebut.

"Tidak usah dulu saya komentar," kata Ketua Partai Golkar Samarinda itu sebelum meninggalkan halaman kantor DPRD Samarinda, menggunakan mobil Toyota Corolla Altis berwarna hitam.

Sebelumnya, pada Jumat, 17 Maret 2017, polisi menggelar penindakan pungli di Pelabuhan Peti Kemas, lalu dikembangkan hingga ke kantor Komura di Jalan Yos Sudarso, Kota Samarinda.

Dari ruang bendahara kantor Komura, polisi menyita uang tunai Rp 6,1 miliar. Sekretaris Komura berinisial DH juga telah ditetapkan tersangka dan saat ini harus menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Dari DH, polisi menyita sejumlah aset mewah, yakni 5 unit rumah, 9 unit mobil, 7 kendaraan roda dua, 2 bidang tanah, dan tabungan deposito bernilai ratusan miliar rupiah.

FIRMAN HIDAYAT | SAPRI MAULANA

Berita terkait

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Baca Selengkapnya

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

29 Desember 2019

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

"BPTJ tidak mungkin menyelesaikan sendiri," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo soal dugaan pungutan liar di Terminal Baranangsiang.

Baca Selengkapnya