Kalimantan Barat Deklarasikan Kota dan Kabupaten Layak Anak  

Reporter

Jumat, 24 Maret 2017 06:50 WIB

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Pontianak - Seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Barat mendeklarasikan komitmen mewujudkan Provinsi Layak Anak. Komitmen juga diikuti 3 pelaku usaha, 1 organisasi profesi, dan 4 organisasi masyarakat di Kalimantan Barat.

"Saya apresiasi komitmen ini. Saya yakin, dengan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha di Kalimantan Barat dalam melindungi anak, upaya mewujudkan Provinsi Layak Anak lebih cepat," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Rabu lalu, 22 Maret 2017.

Baca juga:
Menteri Yohana Kunjungi Keluarga Bocah Korban Pemerkosaan

Deklarasi ini harus menjadi komitmen semua warga kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat mulai pimpinan, jajaran SKPD, para orang tua, hingga anak-anak.

"Dalam kesempatan ini, saya meminta gubernur dan seluruh bupati/wali kota mengangkat dan menuangkan masalah anak secara tetap dalam rencana pembangunan jangka menengah dan panjang daerah, bahkan masuk grand design atau cetak biru pembangunan wilayah provinsi dan kabupaten/kota,” ucapnya.

Deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama ini difasilitasi yayasan kemanusiaan untuk kesejahteraan anak, Wahana Visi Indonesia (WVI), serta dilaksanakan atas sepengetahuan dan disaksikan langsung Menteri Yohana dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya.

Baca pula:
Menteri Yohana: Jika Korban Mati, Pedofil Harus Dihukum Mati


Deklarasi ini mengandung komitmen guna mengkoordinasikan perencanaan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan daerah, yang ditujukan untuk percepatan pemenuhan hak anak. Adapun hak anak meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan seni budaya, serta perlindungan khusus.

Selain itu, terkandung komitmen melibatkan peran aktif anak dalam proses perencanaan kebijakan, program dan kegiatan untuk mewujudkan kabupaten/kota layak anak berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, kesetaraan, nondiskriminasi, perdamaian, serta keadilan sosial.

Keempat belas kabupaten/kota tersebut, yaitu Kabupaten Melawi, Landak, Sambas, Bengkayang, Sintang, Sekadau, Kubu Raya, Sanggau, Kapuas Hulu, Ketapang, Kayong Utara, Mempawah, Kota Singkawang, dan Pontianak.

Sedangkan pihak dunia usaha, organisasi profesi, dan organisasi masyarakat yang turut menandatangani komitmen bersama ini adalah PT Bank Kalbar, Harris Hotel Pontianak, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalimantan Barat, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Provinsi Kalimantan Barat, Dharma Wanita Provinsi Kalimantan Barat, dan Wahana Visi Indonesia (WVI).

ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

4 hari lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

9 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

31 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

47 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

55 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

58 hari lalu

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

58 hari lalu

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya