Rangka Manusia Goa Pawon Usia 9.500 Tahun, Siapa Ingin 'Kenalan'?  

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 12:37 WIB

Peneliti melakukan ekskavasi kerangka manusia prasejarah yang diperkirakan berusia 9.500 tahun di Goa Pawon, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 22 Maret 2017. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Temuan baru dua rangka manusia yang diduga berasal dari zaman prasejarah di Goa Pawon, tidak menutup akses pengunjung ke lokasi wisata bersejarah itu di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Pengunjung pun dibolehkan melihat kedua rangka temuan itu dari jarak dekat. "Sekalian kami memberikan edukasi kepada masyarakat," kata peneliti utama Balai Arkeologi Bandung, Lutfi Yondri, Rabu, 22 Maret 2017.

Kedua rangka manusia itu ditemukan tim peneliti Balai Arkeologi Bandung pada Senin dan Selasa, 20-21 Maret 2017 di tempat terpisah. Meskipun belum ditentukan umurnya, Lutfi menduga usia rangka tersebut lebih dari 9.500 tahun silam. Angka tersebut mengacu pada temuan rangka manusia prasejarah sebelumnya di Goa Pawon.

Baca juga:
Dua Kerangka Manusia Purba Bandung Ditemukan di Goa Pawon

Tim peneliti masih membersihkan kedua rangka tersebut dengan hati-hati karena kondisinya sudah sangat rapuh. Sejak 15 Maret lalu, kata Lutfi, tim peneliti mulai menggali dengan cara mengupas tanah selapis demi selapis. Warga lokal ikut menjaga temuan tersebut.

Lutfi berharap, rangka tersebut sebelum hancur dapat dibuatkan replikanya. Rangka asli jika memungkinkan dapat diangkat dan dipajang di Museum Goa Pawon.

Sejak terungkap pada 2000 oleh Kelompok Riset Cekungan Bandung, Balai Arkeologi Bandung menemukan tiga rangka individu manusia prasejarah di Goa Pawon yang berusia 5.600 tahun silam. Temuan ke-4 berusia 7.300 tahun lalu, dan rangka ke-5 berumur 9.500 tahun lalu.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

21 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

40 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

41 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

45 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

46 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

46 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

6 Maret 2024

44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

Masih ada puluhan rumah di Desa Cibedung, Bandung Barat, yang berpotensi terimbas tanah bergerak. Pemerintah menjamin relokasi hunian.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya