Survei: Partai Politik Makin Tidak Dipercayai Masyarakat  

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 09:29 WIB

Ilustrasi DPR. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah lembaga survei menilai tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin buruk. Akibatnya, masyarakat akan ogah memilih partai politik tanpa figur tepercaya serta antikorupsi untuk membawa perubahan bagi daerah atau negara. “Sebanyak 51,3 persen masyarakat menilai politik buruk,” ujar Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari di Jakarta, Rabu, 22 Maret 2017.

Survei dilakukan menyambut 2,5 tahun pemerintahan Jokowi-Kalla. Metode yang digunakan adalah acak untuk menghitung 1.200 responden di 34 provinsi dengan angka margin of error sekitar 3 persen. Selain masalah politik, hasil sigi menyatakan masyarakat puas atas kinerja Jokowi-Kalla, tapi meminta perbaikan di sisi ekonomi, terutama lapangan pekerjaan.

Baca: Survei: Menteri Susi Dinilai Publik Paling Baik Kinerjanya

Qodari melanjutkan, masifnya ketidakpercayaan itu juga berdampak terhadap tingkat kedekatan masyarakat kepada partai. Sebanyak 62,9 persen masyarakat merasa tidak dekat dengan partai. “Efeknya, masyarakat juga tidak percaya kepada lembaga DPR,” ujarnya. Peneliti dari Indobarometer, Hadi Suprapto, menjelaskan, masyarakat semakin tidak percaya kepada partai karena banyak kader partai yang terjerat kasus hukum, termasuk korupsi.

Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirajuddin Abbas mengatakan lembaganya juga pernah mengeluarkan hasil serupa pada Oktober tahun lalu, saat dua tahun pemerintahan Jokowi-Kalla. Salah satu hasilnya, ucap dia, tingkat kedekatan partai juga menurun. “Dari di atas 10 persen menjadi tinggal 9 persen,” ucapnya.

Akibatnya, kata Sirajuddin, masyarakat ogah memilih partai ataupun legislator jika kondisi ketidakpercayaan tetap berlangsung hingga pemilu legislatif 2019. Apalagi, kata dia, ada gejala terbalik dari masyarakat akibat pemilihan kepala daerah yang menampilkan figur serta ketokohan. Sirajuddin memprediksi gejala ini akan menjalar ke pilpres karena partai berimplikasi langsung kepada setiap calon.

Baca: Hasil Survei DPR Lembaga Terkorup, Zulkifli Hasan: Jadi Koreksi

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono membenarkan bahwa tingkat kepercayaan terhadap partai semakin buruk. Alasannya, ucap dia, partai tidak bisa menampilkan transparansi keuangan kepada masyarakat. Partai, menurut dia, juga masih lebih fokus mencari kekuasaan dan kurang mempedulikan kepentingan masyarakat, seperti meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan serta menjamin kesehatan. “Kami akui ini,” tuturnya.

Begitu juga dengan DPR. Menurut Agung, banyak faktor yang menyebabkan masyarakat tidak percaya kepada DPR, yang merupakan cerminan partai. Selain karena ada kader yang terseret kasus hukum, seperti korupsi, ucap dia, produk undang-undang yang merupakan pekerjaan DPR pun semakin berkurang.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan masalah ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai dari dulu tidak pernah berubah. “Anggota Dewan perlu ditingkatkan kualitasnya agar kepercayaan publik lebih tinggi,” kata dia.

Baca: Survei Indo Barometer: Popularitas AHY Bayangi Jokowi dan Prabowo

Politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, mengatakan masalah ini terjadi karena partai kurang memperhatikan figur kader yang dicalonkan, kurang dekat dengan rakyat, dan kurangnya program yang menyentuh rakyat serta kebijakan yang pro-masyarakat. “Ini masalahnya dan harus diperbaiki,” ujar anggota DPR ini. Ihwal lembaga DPR yang buruk, kata dia, hal itu tidak berubah dan konsisten ketidakbaikannya. “Rakyat percaya figur dan kebijakan.”

Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo, enggan menanggapinya. Dia meminta hal itu ditanyakan ke menteri yang terkait. Begitu pun dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, pesan aplikasi yang Tempo kirim hanya dia baca.

AHMAD FAIZ


Berita terkait

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

19 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

8 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

10 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

10 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

14 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

14 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

35 hari lalu

Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup

Baca Selengkapnya