Menteri Pendidikan: Literasi Indonesia Tertinggal 4 Tahun

Rabu, 22 Maret 2017 19:47 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Malang - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengemukakan budaya membaca (perbukuan) dan literasi masyarakat Indonesia tertinggal empat tahun dibandingkan dengan negara lain.

"Kemampuan literasi kita jauh tertinggal dengan negara lain. Oleh karena itu harus kita kejar agar tidak tertinggal lebih jauh lagi," kata Muhadjir saat memberikan sambutan pada Uji Publik Rancangan Undang Undang (RUU) Sistem Perbukuan 2017 di Teater Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Malang, Jawa Timur, Rabu, 22 Maret 2017.

Baca juga: Waktu Baca Masyarakat Indonesia Hanya 2-4 Jam Per Hari

Ketertinggalan empat tahun negeri ini dari negara lain dalam hal literasi digambarkan Menteri Muhadjir dengan literasi atau kemampuan membaca siswa SMA kelas 3 (kelas XII) di Indonesia sama dengan siswa kelas 2 SMP (kelas 8) di sejumlah negara. Bahkan, di sekolah daerah tertentu, hingga mahasiswa masih belum mampu membaca dengan lancar.

Oleh karena itu, lanjut Muhadjir, masalah perbukuan atau literasi tersebut sangat mendesak dan harus diluruskan dan harapannya RUU Sistem Perbukuan segera disahkan.

Uji Publik RUU Sistem Perbukuan yang digelar di UMM Dome dihadiri Tim Panitia Kerja RUU Sistem Perbukuan Komisi X DPR RI, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, pakar hukum, dan akademisi.

Simak pula: Kepala Perpustakaan Nasional: Budaya Baca Tak Rendah, tapi..

"Kami telah melakukan serangkaian kegiatan terkait RUU ini di beberapa lokasi, di antaranya kegiatan membaca 16.000 murid di Banyuwangi dan rapat musyawarah perpustakaan nasional di Denpasar," kata mantan Rektor UMM tersebut.

Menurut Muhadjir, RUU Sistem Perbukuan ini menjadi pertanda bangsa Indonesia telah menyadari pentingnya buku dan membaca untuk memperkokoh bangsa menuju Indonesia lebih baik. Ketertinggalan yang saat ini dialami bangsa Indonesia harus dikejar dengan RUU tersebut dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi seluruh wilayah di Indonesia.

Guna mendukung dan mempercepat budaya literasi tersebut, katanya, Kementerian Pendididkan dan Kebudayaan akan membangun budaya literasi dari wilayah pinggiran, melakukan gerakan literasi dan membaca, membagi buku ke wilayah tertinggal atau 3T, yakni daerah terluar, terdepan, dan tertinggal hingga waqaf buku.

Lihat juga: Menteri Muhadjir: Indeks Pendidikan Meningkat 0,82 Poin

Hanya saja, kata Menteri Muhadjir, bangsa Indonesia ini menghadapi problem rumit, yakni disparitas antardaerah terlalu jauh. Ada siswa SMA, bahkan mahasiswa tidak bisa merangkai kalimat dengan benar atau membuat konstruksi kalimat dengan benar.

Oleh karena itu, ujar Muhadjir, kebijakan afirmasi ini harus digencarkan karena kondisi dan wilayah negeri ini berbeda (tidak sama). "Harapan kami, pada tahun ini persoalan-persoalan disparitas literasi dan kemampuan siswa di seluruh Tanah Air bisa merata dan tuntas," katanya.

ANTARA

Berita terkait

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

1 hari lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

4 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

17 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

19 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

24 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

25 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

25 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

26 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya