Harga Cabai Semakin Turun, Petani Diminta Atur Masa Tanam  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 22 Maret 2017 16:40 WIB

Para pedagang tengah memilih cabai rawit yang baru turun di Pasar Induk Keramat Jati, Jakarta, 7 Maret 2017. Harga cabai rawit merah di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai sebesar Rp 150.000 per kilogram hal tersebut menjadi harga cabai rawit merah termahal dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau petani agar menanam cabai dengan waktu berbeda setelah stabilnya harga cabai menjelang akhir Maret 2017.

“Kami antisipasi jangan sampai pas kemarau April nanti, harga cabai menjadi terlalu anjlok karena stok berlebihan akibat tak terserap pasar dan petani rugi,” kata Sasongko, Kepala Dinas Pertanian Yogyakarta, Rabu, 22 Maret 2017.

Pemerintah memberikan pendampingan agar para petani menerapkan sistem tanam selang-seling dengan petani lain. “Juga dengan mendorong petani melakukan cabai olahan atau cabai kering agar tak menumpuk stoknya,” kata Sasongko.

Sasongko menuturkan, harga cabai mulai sudah mulai turun sampai akhir Maret ini setelah membubung hingga menembus Rp 100 ribu sepanjang Desember 2016 sampai Februari 2017.

Sasongko menduga stabilnya harga cabai karena banyak factor. Selain makin banyak petani menanam dan pasokan dari berbagai daerah berdatangan, dia menduga ini terjadi karena lancarnya distribusi keluar-masuk Yogyakarta.

Sasongko menambahkan, harga cabai rawit merah sudah menurun drastis hingga Rp 70 ribuan per kilogram saat ini. Dia menuturkan, para petani cabai saat ini memang masih bisa menikmati keuntungan karena harga belum terlalu anjlok. Pemerintah mengupayakan harga cabai tidak sampai menyentuh level Rp 20 ribu ke bawah, yang membuat petani rugi.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta Yuna Pancawati mengatakan harga cabai rawit merah memang terus turun sepanjang Maret 2017.

Dari tiga pasar sampel, yakni Beringharjo, Kranggan, dan Demangan, berdasarkan pantauan pemerintah, harga cabai rawit merah Rp 62 ribu per kilogram hingga 22 Maret 2017. Padahal saat 1 Maret 2017, harga cabai rawit merah masih di kisaran Rp 120 ribu per kilogram.

Harga cabai rawit hijau juga turut turun hingga saat ini menyentuh harga Rp 40 ribu per kilogram atau separuh dari harga Februari 2017. Sedangkan komoditas pangan lain relatif sedikit naik pada akhir Maret ini, seperti daging ayam kampung yang naik Rp 3.000 per kilogram atau dari Rp 63 ribu pada pertengahan Maret lalu menjadi Rp 66 ribu per kilogram.

Adapun daging ayam biasa mengalami kenaikan Rp 1.000 atau dari Rp 28 ribu menjadi Rp 29 ribu per kilogram. Sedangkan daging sapi terpantau stabil di harga terendah Rp 116 ribu per kilogram.

“Untuk komoditas sayur beberapa juga mengalami kenaikan tapi tak signifikan,” ujar Yuna. Sebut saja harga tomat yang tercatat Rp 5.600 naik menjadi Rp 6.300 menjelang akhir Maret.

PRIBADI WICAKSONO


Berita terkait

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

27 September 2023

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.

Baca Selengkapnya

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

12 Juni 2023

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok awal Juni 2023 ini, disebutkan ada 4 yang naik menjelang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

11 Februari 2023

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

Presiden Jokowiakan berikan insentif hingga Rp 15 miliar kepada pemerintah daerah yang berhasil menjaga tingkat inflasi. Ini penyebab inflasi.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

6 Februari 2023

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

Menteri Airlangga menanggapi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 yang masih ditopang oleh harga komoditas.

Baca Selengkapnya

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

1 Februari 2023

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

Kepala BPS Margo Yuwono mengingatkan para pemangku kepentingan untuk memperhatikan stok dan distribusi pangan untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

14 Januari 2023

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

Harga emas menguat tajam mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, didorong ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Baca Selengkapnya

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

13 Januari 2023

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pemangku kebijakan lebih disiplin memantau pergerakan harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya

Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

27 September 2022

Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Ekonom senior Center Of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menjelaskan masih ada kemungkinan Indonesia terkena dampak dari resesi global.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

23 September 2022

Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

Sejumlah pedagang di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur setelah harga BBM naik, harga sejumlah jenis beras di sana ikut naik

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

2 September 2022

Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

CIPS menyebutkan tingginya harga beberapa komoditas pangan akan semakin melemahkan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya