Menteri Ini ke DPR Serahkan Surat Presiden Soal RUU Pertembakauan  

Selasa, 21 Maret 2017 16:54 WIB

Enggartiasto Lukito. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengutus menteri-menteri ke Dewan Perwakilan Rakyat terkait dengan Rancangan Undang-Undang Pertembakauan. Salah satu menteri yang diutus untuk menyerahkan surat presiden tersebut adalah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

"Sudah mengirimkan menteri-menteri yang diutus Presiden Jokowi untuk membahas," ucap Pratikno, Selasa, 21 Maret 2017, di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca juga: Pemerintah Tangguhkan Pembahasan RUU Pertembakauan

Ditemui terpisah, Menteri Enggartiasto menuturkan pihaknya telah menyampaikan surat presiden soal RUU Pertembakauan ke DPR. Dia mengatakan pemerintah akan berbicara ke DPR soal sikap untuk tidak membahas RUU Pertembakauan. "Kami menyampaikan, melobi, berbicara. Ya, kami membicarakan bagaimana prosesnya. Tembakau itu bagus tidak untuk kesehatan?" ujar Enggar.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menuturkan pemerintah melakukan pendekatan ke DPR soal RUU tersebut. "Kami lihat belum dapat sepakat penuh soal RUU (Pertembakauan)," kata Yasonna saat ditemui di Kantor Presiden, Selasa, 21 Maret 2017. Dia berujar, hal itu berkaitan dengan hasil konsultasi pemerintah dengan Badan Legislasi DPR soal RUU Tembakau.

Simak pula: Komnas PT: Penolakan RUU Pertembakauan Merealisasikan Nawacita

Yasonna menuturkan RUU Pertembakauan harus dilihat secara komprehensif. Berbagai pendekatan harus menjadi perhatian, di antaranya dari perspektif kesehatan, pertanian, dan sisi pemasukan cukai. "Ini harus kami lihat semua, secara baik dan komprehensif. Enggak boleh sepotong-potong," ucap Yasonna.

Dia mengatakan pemerintah juga harus memikirkan nasib petani tembakau dan industri tembakaunya. "Sementara ini, kan, kami masih mungkin memakai peraturan di bawah UU, seperti PP (peraturan pemerintah), untuk menolong itu semua, petani, dan mengontrol kesehatan rakyat," ujar Yasonna.

AMIRULLAH SUHADA




Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

9 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

13 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya