Patung Harimau Lodaya sebagai ikon dari Kodam III/Siliwangi di depan Markas Kodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Bandung, Jawa Barat. Foto: Serbabandung.com
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah “harimau lucu” lambang Kodam Siliwangi, harimau lodaya berbulu hitam, lambang Kepolisian Daerah Jawa Barat juga akan dipermak. "Saya tadi sudah berkomunikasi dengan Pak Kapolda (Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan). Beliau juga akan melakukannya di semua markas polsek," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kepada Tempo, Senin petang, 20 Maret 2017.
Semua harimau lodaya hingga yang ada di markas kepolisian sektor akan diperbaiki. Perubahan juga akan dilakukan terhadap desain arsitektur markas menjadi khas Sunda yang disebut Julang Ngapak. “Desain arsitektur bangunan dan harimau lodaya dikerjakan arsitek dan pemahat yang sudah menyatakan diri menghibahkan karyanya," ucap Dedi.
Bangunan markas polsek, terutama patung harimau lodaya di jajaran Polda Jawa Barat, memang tak seragam dan terkesan dibuat asal-asalan.
Renovasi markas polsek dengan desain arsitektur khas Sunda dengan patung harimau lodaya akan dilakukan pertama kali di Polsek Campaka, Purwakarta. "Kami jadikan sebagai prototipenya. Pak Kapolda siap meresmikannya."
Dedi mengaku juga sudah membicarakannya dengan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra. "Kami bersepakat membangun secara bersama-sama.” Alasannya, lambang Kodam dan Polda Jawa Barat itu mewarisi nilai-nilai Siliwangi, yakni silih asuh, silih asih, dan silih asah. Ide ini, tutur Dedi, muncul lantaran viralnya patung "harimau lucu" dari Markas Koramil Cisewu, Garut, di media sosial.