Banyak Perguruan Silat, Menpora Ingin Madiun Jadi Tujuan Wisata  

Reporter

Minggu, 19 Maret 2017 11:17 WIB

Festival pencak silat seni tradisional yang diadakan di Pendopo Pemkab Madiun, Kamis, 28 Juni 2012. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mendorong pencak silat di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjadi destinasi wisata baru di dunia. Sebab, para petinggi dari sebelas perguruan silat telah mencetuskan daerah itu sebagai kampung pesilat sejak 2013.

“Ke depan, budaya yang ada perlu dimanfaatkan untuk menjadi destinasi wisata dunia dan industri,” kata dia seusai kunjungan kerja di Pendapa Muda Graha Kabupaten Madiun, Sabtu malam, 18 Maret 2017.

Menurut dia, untuk mewujudkan wacana tersebut perlu kerja sama sejumlah pihak. Pemerintah daerah diminta merinci pencak silat seperti tentang proses kaderisasi dan latihan yang telah melahirkan para pendekar. Pemerintah kabupaten diharapkan memberi konsep industri maupun sektor wisatanya.

“Nanti juga perlu didiskusikan bareng, termasuk dengan Kementerian Pariwisata maupun kementerian yang lain,” ujar Nahrawi.

Apabila wacana itu terwujud, ia melanjutkan, akan menambah destinasi baru di Indonesia yang bertaraf internasional. "Tidak menutup kemungkinan akan sebanding dengan Bali yang dikenal dengan eksotika alamnya," kata Nahrawi.

Bupati Madiun Muhatrom mengatakan pengembangan pencak silat menjadi destinasi wisata baru cukup berpotensi di daerahnya. Sebelas perguruan silat lahir dan berkembang di Madiun. Sebagian di antaranya memiliki padepokan yang berpusat di daerah tersebut.

Perguruan silat itu di antaranya Persaudaraan Setia Hati Terate, Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti, dan Setia Hati Tuhu Tekat. “Mudah-mudahan bisa terwujud seiring dengan adanya jalan tol (Trans Jawa yang melintas Kabupaten Madiun),” ujar Muhtarom.

Ia meyakini konflik antarperguruan silat yang dulu kerap terjadi telah banyak berkurang sejak lima tahun terakhir. Untuk menghapus citra negatif tersebut, Muhtarom menyatakan wacana menjadikan pencak silat di Kabupaten Madiun sebagai lokasi wisata baru perlu diwujudkan.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

54 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

55 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya