Pengamat: Sikap Partai Demokrat Pilkada DKI, SBY Non-blok Terbaca

Reporter

Minggu, 19 Maret 2017 09:07 WIB

Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers di kediamannya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 14 Februari 2017. Dalam keterangannya SBY membantah ia terlibat dalam kasus Antasari Azhar. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno mengungkapkan, dirinya tak terkejut dengan sikap Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang tidak akan mengarahkan para relawan pendukung Agus-Sylvi untuk memilih pasangan calon gubernur tertentu pada putaran kedua Pilkada Jakarta 2017 ini. Sikap ini seakan menjadi representasi sikap Partai Demokrat dan ayahnya, SBY.

"Tak ada yang mengejutkan dari sikap Agus, maupun Partai Demokrat yang memilih non blok dalam pilkada putaran kedua Pilkada Jakarta,” kata Adi kepada tempo, Minggu, 19 Maret 2017.

Ia meyakini, sejak awal, partai besutan SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono itu terlihat gamang menentukan pilihan politiknya. Beda dengan yang dilakukan Partai Amanat Nasional, sinyalemen pilihannya kepada Anies-Sandi atau Partai Kebangkitan Bangsa yang cenderung merapat ke Ahok-Djarot.

Baca juga:
Pengamat Politik: Bisa Jadi SBY Pakai Jurus Pilpres 2014


Menurut Adi, secara politik SBY kurang akur dengan Prabowo sebagai penyokong Anies-Sandi maupun dengan Megawati yang mendukung Ahok-Djarot. “Alasan inilah yang membuat Demokrat tak mau memihak siapapun pada putaran kedua. Jika Mendukung salah satu mereka, berarti SBY secara tak langsung turut serta membesarkan lawan politiknya,” katanya.

Setelah hitung cepat lalu, Adi Prayotno sudah memprediksi, sikap Partai Demokrat tak jauh dengan sikapnya pada Pilpres 2014 lalu, tak menyatakan keberpihakan terhadap calon tertentu secara lugas. "Sepertinya SBY dan partainya akan bersikap sama seperti pilpres 2014," ucap Adi kepada Tempo, ketika itu, Minggu, 19 Februari 2017. "Ia bersikap netral, membebaskan pemilihnya mendukung dua kandidat tersisa, meski mayoritas elite dan pendukung Partai Demokrat memiliki kecenderungan lompat ke Anies," katanya.


S. DIAN ANDRYANTO

Simak berita lainnya:
Perkara E-KTP, Masinton: KPK Harus Fokus kepada Pelaku Utama
Pilkada Jabar 2018, Dedi Merasa Tak Bersaing dengan Ridwan Kamil

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya