TEMPO Interaktif, Malang: Menyambut arus mudik Lebaran penerbangan ekstra tujuan Bandara Abdurahman Saleh, Malang, ditambah. Penambahan dimulai H-7 atau 18 Oktober 2006 hingga H+7 atau 31 Oktober 2006.Penambahan penerbangan ini juga terkait kemungkinan jalan tol Surabaya-Gempol terganggu oleh semburan lumpur panas Lapindo Brantas. "Ini untuk mengantisipasi gangguan transportasi menjelang arus mudik Lebaran, " kata Komandan Lapangan Udara Abdurrahman Saleh, Marsekal Pertama Yushan Sayuti, Senin.Dia menjelaskan, jika sebelumnya Sriwijaya Airdua kali melayani penerbangan pada pagi dan siang, nantinya menambah penerbangan pada sore hari. MandalaAir semula satu kali penerbangan akan menjadi dua kali penerbangan. "Total ada lima kali penerbangan Malang-Jakarta," katanya.menurut Yushan Sayuti, maskapai tidak diperbolehkan berperasi pada malam hari walaupun penerbangan ekstra bertambah. Sebab, pada penerbangan malam hari sarana ILS (Instrument Landing System) masih kurang. "Pada malam hari dapat membahayakan keselamatan penumpang" ujarnya.Kepala Kepolisian Wilayah Malang, Komisaris Besar M. Amin Saleh, mengatakan jalur alternatif yang akandipersiapkan menghindari gangguan lumpur Lapindo adalah, jalur Trawas-Pujon. "Ini jalur alternatif Malang-Surabaya," ujarnya.DINI MAWUNTYAS