Polisi Selidiki Sebaran DVD 9 Komentar Mengenai Partai Komunis  

Reporter

Kamis, 16 Maret 2017 15:53 WIB

Ilustrasi konsep komunisme. Shutterstock

TEMPO.CO, Yogyakarta - Warga di beberapa desa di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dihebohkan dengan kiriman keping digital video disc (DVD) tentang komunisme. Beberapa balai desa menerima dua keping DVD yang berjudul 9 Komentar Mengenai Partai Komunis dan proposal yang dikirim mengatasnamakan Falun Dafa dengan alamat Sinduadi, Sleman.

Polisi telah mendatangi alamat pengirim DVD itu. Namun orang yang terdapat di alamat itu tidak mengakui dan tidak tahu-menahu soal pengiriman tersebut.

Baca juga:
Taufik Ismail: Tahun Ketiga Jokowi Mirip Kebangkitan PKI

"Kami menyelidiki, orang di alamat pengirim tidak mengakui," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gunung Kidul Ajun Komisaris Rudy Prabowo, Kamis, 16 Maret 2017.

Pengiriman DVD itu salah satunya dialamatkan ke Balai Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, Gunung Kidul. Kemungkinan di desa dan kecamatan lain juga ada yang menerima kiriman tersebut.

Baca pula:
Mainan Berlogo Mirip PKI, Terrazone: Itu Kiriman dari Pusat

Kepala Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, Agus Hariyanto, menyatakan pihaknya menerima sebuah paket pada Senin, 13 Maret lalu. Pengirimnya sebuah organisasi, yaitu Falun Dafa. Setelah dibuka ternyata berisi DVD itu.

"Setelah dibuka ada DVD dengan tulisan 9 Komentar Mengenai Partai Komunis, lalu kami berkoordinasi dengan polisi," kata Agus.

DVD itu belum ditonton oleh para perangkat desa karena mereka langsung menyerahkannya ke Polsek Ponjong untuk diselidiki. Soal isinya apa, polisi masih mendalami. "Kami amankan barangnya, masih diselidiki," tutur Rudi.

Jika ditelisik, DVD 9 Komentar Mengenai Partai Komunis justru berisi sejarah Cina dan partai komunis. Di YouTube ada tiga jilid rekaman yang rata-rata berdurasi 33 menit. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan isi rekaman itu. Sebab, isinya justru mengenai kekejaman, kebobrokan, dan kelicikan partai komunis di Cina.

Tidak mudah menjadikan Cina sebagai basis komunisme. Negeri tirai bambu itu sudah mengenyam budaya mereka selama 5.000 tahun. Justru paham tersebut yang merusak budaya dan kerukunan beragama di sana. Namun, apakah isi DVD itu sama dengan yang ada di YouTube, sampai sekarang polisi masih menyelidikinya.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 November 2023

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

28 September 2023

Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.

Baca Selengkapnya

Begini Risiko-risiko Penyakit Antraks

9 Juli 2023

Begini Risiko-risiko Penyakit Antraks

Antraks biasanya ditemukan pada hewan ternak dan dapat ditularkan ke manusia.

Baca Selengkapnya

Penyebab Antraks yang Menimbulkan 3 Korban Jiwa di Gunung Kidul

9 Juli 2023

Penyebab Antraks yang Menimbulkan 3 Korban Jiwa di Gunung Kidul

Antraks menjadi suatu kondisi yang masih kerap terjadi di seluruh negara berkembang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

5 Mei 2023

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

Pemikiran Karl Marx dituangkan pada sejumlah buku, dua di antaranya adalah Das Kapital dan Communist Manifesto.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

7 Januari 2023

Anwar Ibrahim Jamin Tak Akui LGBT, Sekularisme, Komunisme di Pemerintahannya

PM Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan tak akan menerima LGBT, sekularisme, dan komunisme di pemerintahannya. Ia mengatakan telah difitnah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

29 November 2022

Pemerintah Sebut Pasal 188 RKUHP Tak Akan Cederai Kebebasan Berpendapat

Juru Bicara Tim Sosialisasi RKUHP, Albert Aries mengatakan pasal 188 tidak akan mencederai kebebasan berpikir dan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

29 November 2022

Perlu Tafsir Ketat Soal Larangan Penyebaran Paham yang Bertentangan dengan Pancasila di RKUHP

Anggota DPR Komisi Hukum Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, menilai perlu ada tafsir ketat terhadap pasal 188 RKUHP.

Baca Selengkapnya

5 Situasi Menjelang G30S, Pertentangan TNI dan PKI Makin Memanas

26 September 2022

5 Situasi Menjelang G30S, Pertentangan TNI dan PKI Makin Memanas

G30S menjadi salah satu peristiwa kelam perjalanan bangsa ini. Berikut situasi-situasi menjadi penyebab peristiwa itu, termasuk dampak setelah G30S.

Baca Selengkapnya