TEMPO.CO, Pekanbaru - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak perempuan tewas tersengat listrik jeratan hama babi yang terpasang di kebun milik mereka di Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir. Ketiganya tewas seketika bersama dua ekor sapi akibat terkena kabel listrik yang terkelupas.
Adapun identitas korban ialah Jailani, 59 tahun, istrinya Sumiati (49) dan anak perempuannya Aslmiyah (27). "Korban dilaporkan langsung meninggal di tempat kejadian," kata Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Dolifar Manurung, Rabu, 15 Maret 2017.
Dolifar menuturkan peristiwa tragis tersebut pertama kali diketahui oleh menantu korban, Dayan Firadah, sekitar pukul 11.30. Saat itu, Dayan yang tengah berada di dalam rumah mendengar lenguh lembu dengan keras dari dalam kebun di belakang rumah korban. Dayan langsung berlari ke kebun untuk memastikan apa yang terjai.
Namun setibannya di kebun Dayan dikejutkan saat melihat kedua mertuanya tergeletak tak bernyawa di samping dua ekor sapi yang juga sudah mati. Dayan juga mendapati istrinya, Aslamiyah, tergeletak tidak jauh dari kedua korban. "Istrinya juga sudah meninggal," ucap Dolifar.
Dayan menemukan seutas kabel listrik yang biasa dipergunakan untuk menjerat babi dalam keadaan terkelupas dan putus. Diduga, korban tewas akibat tersengat aliran listrik. Dayan segera mematikan aliran listrik dan meminta pertolongan masyarakat.
Dari hasil pemeriksaan memang mengindikasikan korban meninggal karena tersengat aliran listrik. Analisa polisi, tiga korban meninggal akibat berusaha menyelamatkan dua sapi milik mereka yang tersengat listik jerat babi itu. Namun korban lupa mematikan aliran listrik terlebih dulu.
"Saat ini, ketiga jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan, dan kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Reteh," ujarnya.
