Jokowi bersama Ibu Negara ke Malang Jenguk Hasyim Muzadi

Reporter

Rabu, 15 Maret 2017 08:37 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ibu Negara, Iriana Widodo, melambaikan tangan saat akan meninggalkan tanah air di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Maret 2015. Jokowi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang dan Republik Rakyat Cina. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana bertolak dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menuju Kota Malang, Jawa Timur, untuk menjenguk anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Hasyim Muzadi, yang sedang dalam masa penyembuhan.

Menurut keterangan Kepala Biro Pers Media dan Informasi Bey Machmudin, Presiden akan menjenguk Hasyim di rumahnya, di pesantren Al-Hikam.

Baca juga: Menteri Khofifah: Pak Hasyim Muzadi Hanya Perlu Istirahat

Dari pantauan Antara, pesawat yang membawa rombongan Presiden lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 08.00. Presiden direncanakan mendarat di Malang sekitar pukul 09.30 dan langsung menuju Pondok Pesantren Al-Hikam.

Dalam kunjungannya, Jokowi mengenakan pakaian batik berwarna cokelat dan didampingi Ibu Negara Iriana, yang mengenakan blus berwarna cokelat berkerudung cokelat muda. Menteri Sekretaris Negara Pratikno ikut dalam rombongan mendampingi Presiden.

Hasyim sempat dirawat di Rumah Sakit Lavalette Malang. Setelah dilakukan perawatan selama beberapa hari di rumah sakit, kondisi kesehatan mantan Ketua PBNU itu membaik dan diperbolehkan pulang pada Senin, 13 Maret 2017.

Menurut keterangan Kepala RS Lavelette Abdul Rochim, Hasyim seharusnya menjalani masa pemulihan di rumah sakit lebih dulu setelah keluar dari ICU. Namun keluarganya meminta Hasyim bisa menjalani masa pemulihan di rumah. Sejumlah dokter tetap bertugas memantau dan mengontrol kondisi Hasyim meski sudah dibawa pulang.

Hasyim Muzadi menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015. Sebelumnya, pendiri Pondok Pesantren Al-Hikam Malang ini pernah menjabat Ketua Umum PBNU periode 1999-2010.

ANTARA | EKO WIDIANTO

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

15 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya