Program E-KTP Berlanjut, Dirjen Dukcapil Berusaha Cegah Korupsi

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 20:42 WIB

Mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Sugiharto (kiri) dan mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Irman saat menjalani sidang pembacaan dakwaan atas kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan e-KTP secara nasional tahun 2011-2012 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 9 Maret 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrulloh mengaku melakukan sejumlah langkah untuk membentengi agar proyek e-KTP tidak dikorupsi lagi. “Kami melakukan pendampingan terus dengan BPKP, dengan inspektorat. Kami ingin benar, kami ingin bagus,” kata dia di KPK, Jumat, 10 Maret 2017.

Menurut dia, sudah ada pemenang tender proyek e-KTP saat ini yang anggarannya di bawah Rp100 miliar. Perekaman e-KTP sudah mencapai 97 persen, masih kurang 6 juta penduduk lagi.

Baca:
Wiranto Sebut Kasus Korupsi E-KTP Seperti Bom, Ini Alasannya
9 Politikus Ini Kompak Menyangkal Terima Duit E-KTP

Proyek e-KTP anggaran 2011-2012 bermasalah. Proyek senilai Rp5,9 triliun itu merugikan negara Rp2,3 triliun. Zudan menolak menyinggung kasus itu. Ia hanya menuturkan direktoratnya ditugaskan untuk menyelesaikan administrasi kependudukan di Indonesia. “Tugas saya adalah agar output layanan Dukcapil itu bisa optimal.”

Untuk menggarap proyek itu, kata Zudan, Direktorat hanya memiliki hubungan kontraktual dengan konsorsium pemenang tender. Pada proyek e-KTP tahun anggaran 2011-2012, konsorsium penggarap proyek terdiri dari Perum PNRI, PT Sucofindo (Persero), PT LEN Industri (Persero), PT Quadra Solution dan PT Sandipala Athaput. Ia menyangkal direktorat mempunyai hubungan hukum dan kontraktual dengan PT Biomorf Lone Indonesia, perusahaan asal Amerika Serikat, yang disebut-sebut perusahaan sub-kontraktor konsursium, penyedia sistem manajemen data e-KTP.

Baca juga:
Rombongan Kerajaan Saudi Jumatan, Jemaah Masjid Batutah Membeludak
Kasus Korupsi E-KTP, ICW: Ada Niat Jahat Sejak Awal

KPK sedang menyelidiki perusahaan itu. Petinggi Biomorf Indonesia sempat diperiksa sebagai saksi untuk tersangka suap e-KTP Sugiharto yang kini telah menjalani persidangan bersama Irman. “PT Biomorf sudah sampaikan ke saya tidak ada masalah lagi. Udah selesai semua masalahnya,” kata Zudan. Namun, ia tidak tahu-menahu mengenai peran perusahaan itu dalam pengerjaan proyek e-KTP. Ia mengaku masuk dalam jabatannya pada 2015. Sedangkan kejadiannya, kata dia, sudah pada 2010.

Direktorat, kata dia, bukan hanya mengurusi e-KTP. Tetapi juga akta lahir, akta kematian, akta nikah, hingga surat pindah. “Tugas saya mengoptimalkan itu.”



DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

13 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

16 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

54 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

7 Maret 2024

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya