Dari kiri: Raja Salman, Unsil Habib (penerjemah) dan Presiden Joko Widodo. Biro Pers
TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan rombongan Kerajaan Arab Saudi untuk salat Jumat di Masjid Agung Ibnu Batutah, di kawasan Puja Mandala, Nusa Dua, Bali, menarik perhatian masyarakat. Masjid itu berjejer dengan gereja, pura, dan vihara.
Setelah salat Jumat, rombongan dari Kerajaan Saudi dikerumuni banyak turis termasuk wisatawan domestik. Mereka berebut berfoto setiap ada salah satu anggota rombongan yang menuju area parkir.
Sekretaris Umum Yayasan Masjid Agung Ibnu Batutah Muhammad Jumali memastikan kedatangan rombongan Kerajaan Saudi itu mendongkrak jumlah jemaah salat Jumat kali ini sehingga lebih banyak dibandingkan pekan-pekan sebelumnya. "Jemaah membeludak, jemaah lama sekali bubar," kata Jumali, Jumat, 10 Maret 2017. Kapasitas masjid itu 3.000, jemaah salat Jumat hari ini diperkirakan sekitar 4.000 orang.
Di tempat parkir masjid, delapan mobil terdiri atas Mercy dan Alphard yang membawa rombongan Kerajaan Saudi. Rata-rata anggota rombongan mengenakan pakaian casual, yakni celana jins dan kaus. Suasana area parkir di kawasan Puja Mandala sekejap menjadi sangat padat karena orang tertarik mendekati rombongan Kerajaan Saudi. Suasana mulai sepi ketika pukul 14.10.
Menurut Jumali ia tidak bisa memastikan apakah di antara rombongan itu terdapat salah satu pangeran Saudi Arabia. "Saya mendapat info anggota Polresta Denpasar, bahwa kemungkinan rombongan Raja (Salman) salat di sini." Namun, ia tak tahu siapa dan jabatan mereka. Ia mengaku tidak sempat berbincang dengan rombongan Kerajaan.
Adapun Raja Salman melaksanakan salat Jumat di Hotel Saint Regis. Kapolda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose mengatakan sejak kemarin tidak ada permintaan khusus untuk tempat salat Jumat Raja Salman.