TEMPO.CO, Nusa Dua - Dua perempuan bernama Dewi Eka Palapa dan Mariana yang nekat masuk hotel Saint Regis, Nusa Dua, Bali, untuk bertemu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Kini seorang pria ditangkap polisi lantaran ngotot ingin bertemu dengan Putri Deena Aljuhani Abdulaziz. Pria itu bernama Presli Simon Situmeang, 30 tahun.

Informasi yang dihimpun, Presli Simon Situmeang, kelahiran Tarutung, 17 Juli 1986 itu nekat masuk ke hotel Saint Regis pada, Kamis, 9 Maret 2017, dini hari. Kemudian pukul 05.00 Wita, Simon diamankan pihak kepolisian di Polsek Kuta Selatan. Saat diamankan polisi Simon memakai baju berkerah warna biru dan celana jeans warna biru.
Baca : Raja Salman Betah di Bali, Wiranto: Penjagaan Jangan Sampai Kecolongan

Simon diketahui memiliki paspor berlaku sampai 2020 yang dikeluarkan oleh pihak imigrasi Jakarta Timur. Sedangkan kartu tanda penduduk (KTP) dia hanya membawa dalam bentuk salinan (photocopy).

"Pagi tadi kami amankan, dan saya enggak ngerti dia (Simon) tahu dari mana info itu (keberadaan Putri Deena Aljuhani Abdulaziz). Seperti sebelumnya kami cek perlu pendalaman tentang kejiwaan," katanya Kapolda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose di Mapolda Bali, Kamis, 9 Maret 2016.

Petrus menjelaskan saat ini Presli Simon Situmeang sedang menjalani pemeriksaan oleh Tim Inafis Polda Bali. Namun, ujar dia, sampai saat ini belum ditemukan hal-hal yang mengancam.

"Ada fenomena (seperti) beberapa orang sebelumnya) setelah diperiksa secara KUHP tidak mampu bertanggung jawab, atau rata-rata agak terganggu (kejiwaan)," ujarnya.
Simak juga : Sidang Korupsi E-KTP Dijadwalkan Dua Kali Sepekan

Petrus menjelaskan bahwa Simon tidak sampai menerobos masuk ke dalam area hotel Saint Regis. "Setelah diperiksa, menurut yang bersangkutan dia yang tahu (ada Putri Deena). Kami sendiri tidak tahu (soal Putri Deena)," tuturnya.

Menurut Petrus, walaupun berdasarkan prosedur pemeriksaan identifikasi Presli Simon Situmeang tidak ditemukan hal-hal yang mengancam. Namun, kata dia, pengamanan pihak kepolisian semakin ditingkatkan.

"Kami tetap serius, bahkan penebalan anggota saat malam hari (ditingkatkan)," katanya.

BRAM SETIAWAN