Duit E-KTP ke Politikus, Nama Anas Urbaningrum Muncul Lagi  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 9 Maret 2017 12:18 WIB

Terpidana kasus korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum, berjalan meninggalkan rumah tahanan gedung KPK, Jakarta, 17 Juni 2015. Anas akan dipindahkan ke Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Andi Narogong, berdasarkan dakwaan jaksa penuntut dalam kasus korupsi e-KTP, terungkap melakukan pembayaran ke sejumlah politikus DPR. Ada nama Anas Urbaningrum. Pembayaran itu bertujuan memastikan proyek e-KTP oleh Kementerian Dalam Negeri direalisasikan.

Sesuai dengan dakwaan kasus e-KTP yang dibacakan jaksa penuntut umum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Kamis, 9 Maret 2017, itu, kucuran pertama duit tersebut dilakukan pada September-Oktober 2010. Andi memberikan sejumlah uang kepada anggota Komisi II DPR. Berikut ini perincian aliran dana itu, seperti dalam dakwaan jaksa penuntut, yang dibacakan di Pengadilan Tipikor.

Baca: KPK Temukan Indikasi Praktek Ijon dalam Proyek E-KTP

Anas Urbaningrum
Dalam kasus e-KTP ia disebut menerima US$ 500 ribu yang diberikan melalui Eva Ompita Soraya. Pada April 2010, Andi memberikan US$ 2 juta melalui Fahmi Yandri. Sebagian uang itu digunakan untuk biaya akomodasi kongres Partai Demokrat di Bandung.

Sebagian uang itu juga diberikan kepada Khatibul Umam Wiranu selaku anggota Komisi II sebesar US$ 400 ribu dan Mohammad Jafar Hafsah selaku Ketua Fraksi Demokrat sebesar US$ 100 ribu. Pada Oktober 2010, Andi kembali memberi Anas duit sebesar US$ 3 juta.

Arief Wibowo
Posisinya selaku anggota Komisi II DPR. Politikus PDI Perjuangan ini disebut menerima US$ 100 ribu.

Chaeruman Harahap
Posisinya sebagai Ketua Komisi II DPR. Politikus Partai Golkar ini disebut mendapat US$ 550 ribu.

Ganjar Pranowo
Posisinya selaku Wakil Ketua Komisi II DPR dan kini menjadi Gubernur Jawa Tengah. Politikus PDI Perjuangan ini disebut menerima US$ 500 ribu.

Agun Gunandjar
Politikus Partai Golkar ini pernah menjadi anggota Komisi II DPR dan Badan Anggaran DPR dan disebut menerima US$ 1 juta.

Mustoko Weni
Posisinya selaku anggota Komisi II DPR disebut kebagian US$ 400 ribu.

Ignatius Mulyono
Posisinya sebagai anggota Komisi II DPR. Politikus Partai Demokrat ini disebut menerima US$ 250 ribu.

Taufik Effendi
Politikus Partai Golkar ini pernah menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR dan disebut mendapat US$ 50 ribu.

Teguh Djuwarno
Politikus PAN yang menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR disebut mendapat US$ 100 ribu.

MAYA AYU PUSPITASARI | PRUWANTO


Video Terkait:
Sidang Perdana E-KTP, Terdakwa Terima Dakwaan Jaksa

Berkas Kasus Korupsi Pengadaan e-KTP Siap Disidang
Terkait Kasus E-KTP, Anggota DPR Ade Komarudin Diperiksa KPK
Anas Urbaningrum Diperiksa KPK Terkait Proyek E-KTP

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya