Gugat Aturan Angkutan Online, Angkot Bandung Besok Mogok Total

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 8 Maret 2017 21:37 WIB

Sejumlah polwan mengawal supir angkutan umum dan taksi yang tergabung dalam Asosiasi Pemilik dan supir Angkot menggelar aksi mogok dan unjuk rasa di gedung DPRD Sulsel di Makassar, 6 Februari 2017. Dalam aksi mogok beroperasi ini sebagai bentuk protes dan penolakan terhadap angkot dan taksi berbasis online. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Bandung - Pengelola angkutan kota (angkot) di Bandung dan sekitarnya berencana aksi mogok total, Kamis, 9 Maret 2017. Aksi mogok akan dimulai pukul 00.00-24.00 WIB. Selain mengandangkan armadanya, sopir angkot akan berunjuk rasa ke kantor pemerintahan provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung.

Mereka menolak Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggraaan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek yang memayungi angkutan bersistem online.
Baca : Protes Angkutan Online, Sebagian Angkot Tangerang Tetap Mogok

Salah seorang pengurus dari Koperasi Bandung Tertib (Kobanter) Baru trayek Cicadas-Cibiru, Syahrul Sinaga mengatakan, mereka menggugat aturan tersebut karena bertentangan dengan ketentuan lainnya. “Misalnya angkutan umum harus berbadan hukum dan berpelat kuning,” katanya, Rabu, 8 Maret 2017.

Sopir angkot juga keberatan dengan kehadiran angkutan umum bersistem online karena dinilai mengurangi penghasilan mereka. Selain mogok total dengan mengandangkan seluruh armada angkot, sopir angkot akan berdemo ke Gedung Sate.

Setiap trayek, kata Syahrul akan mengerahkan 10-20 angkot untuk mengangkut 10 orang sopir per unit untuk berdemo. “Jam 9 pagi mulai kumpul di Gedung Sate sampai tuntutan terpenuhi,” katanya.
Baca : Dinas Perhubungan Balikpapan Tutup Layanan Go-Car

Untuk menghindari provokasi dan menjaga aksi berjalan tertib dan damai, setiap anggota Kobanter Baru diwajibkan memakai baju seragam, kartu tanda anggota, tidak berbuat anarkis, serta membawa atau menenggak minuman keras.

Para pengusaha angkot juga diminta membantu sumbangan materi karena makan, minum, dan bensin kendaraan ditanggung sendiri. Menurut Syahrul, usai rapat aksi tersebut, jumlah massa diperkirakan sekitar 15 ribuan orang.

ANWAR SISWADI
Simak pula :
Raja Salman Betah di Bali, Nyaman dan Nikmati Makan Tepi Pantai

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

10 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

11 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

11 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

12 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

12 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya