Kemenristekdikti Dorong Kampus Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 20:50 WIB

Ilustrasi perguruan tinggi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Surabaya - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pedidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mendorong perguruan tinggi menjalin kerja sama dengan perusahaan. Hubungan erat antara kedua pihak ini dinilai bisa memperkuat sinergi antara akademisi dan industri.

Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na’im menjelaskan, terdapat beberapa manfaat apabila perguruan tinggi bekerja sama dengan industri. Pertama, mahasiswa bakal memiliki kemudahan akses melakukan kerja praktek. Kedua, perguruan tinggi akan lebih cepat menyalurkan produk penelitiannya ke pasar riil.

Baca juga: Menristekdikti Minta PTS Tingkatkan Kualitas, Ini Alasannya

“Sebaliknya, perguruan tinggi juga mendapat akses perubahan-perubahan baru di dunia industri,” ujar dia kepada wartawan seusai menghadiri peluncuran perubahan status Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menjadi PTN Berbadan Hukum (PTN-BH), Rabu, 8 Maret 2017.

Dengan begitu, kata Ainun, perkembangan ilmu dan teknologi berjalan baik karena melibatkan semua pengampu kepentingan. “Kita kan tahu, tiga pihak harus bersinergi mulai akademisi, pemerintah, dan industri.”

Ainun menambahkan, pihaknya juga mendorong agar perguruan tinggi negeri segera mengubah statusnya menjadi PTN-BH. Hingga tahun 2017, terdapat 11 PTN yang telah berstatus PTN-BH termasuk ITS Surabaya. “Dalam waktu dekat akan ada tiga kampus lagi, di antaranya UNS (Universitas Sebelas Maret Surakarta) dan Universitas Brawijaya,” ujar dia.

Status PTN-BH menuntut sejumlah syarat, seperti kedewasaan secara kelembagaan, akreditasi perguruan tinggi mencapai A, mayoritas program studi terakreditasi A, serta tata kelola yang memuaskan.

Simak pula: Proyek Pembangunan Perguruan Tinggi yang Mangkrak Berlanjut

Meski begitu, PTN yang telah berstatus PTN-BH diminta agar terus meningkatkan kinerjanya, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Seperti kualitas pembelajaran kepada mahasiswa hinga hasil penelitian. “Tidak hanya bermutu, tapi produk inovasi jadi harus bisa dibawa ke industri untuk dimanfaatkan,” ucap dia.

Ia menambahkan PTN diharapkan masuk peringkat 500 perguruan tinggi terbaik dunia. Menurut dia, peringkat dunia tersebut bakal berpengaruh juga terhadap nama baik perguruan tinggi maupun lulusannya. “Itu nanti mendorong reputasi sesuatu terhadap industri,” tuturnya.

Setelah menyandang status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU), kini ITS Surabaya berganti status menjadi PTN Berbadan Hukum (PTN-BH). Perubahan status ini secara resmi ditetapkan melalui "Kick Off ITS PTN-BH" yang dilakukan di Grha Sepuluh Nopember ITS, hari ini.

Meskipun baru menyandang status PTN-BH, Rektor ITS Joni Hermana menargetkan agar karya yang dihasilkan oleh ITS dapat menghasilkan keuntungan. “Hal komersial ini memang menjadi target kami. Karena kami perlu mencari pendapatan agar dapat terus berkarya,” ujarnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

22 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

7 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

21 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

34 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya