Di Persidangan, Rano Karno Disebut Terima Rp 300 Juta dari Atut

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 18:24 WIB

Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Banten Rano Karno disebut menerima duit Rp 300 juta dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Hal itu terungkap dalam materi dakwaan jaksa di sidang dugaan korupsi anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Banten pada APBD 2012 dan APBD Perubahan 2012 dengan terdakwa Atut Chosiyah.


Dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017, Ratu Atut didakwa memperkaya diri sendiri dan orang lain hingga merugikan negara sebesar Rp 79,79 miliar. Nama Rano terselip di antara orang-orang yang diduga ikut diperkaya oleh Atut.

Baca juga: Lagi, Rano Karno Disebut Terima Rp 3 Miliar dari Adik Atut

"Terdakwa telah memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Memperkaya terdakwa sebesar Rp 3,859 miliar, memperkaya Rano Karno sebesar Rp 300 juta," kata jaksa penuntut umum pada KPK Budi Nugraha saat membaca dakwaan.

Duit korupsi merupakan hasil kongkalikong antara Ratu Atut dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang menjabat Komisaris Utama PT Balipasific Pragama. Sedangkan Rano menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten saat masa kepemimpinan Atut.

Pada saat penyusunan dan pelaksanaan anggaran untuk alat kesehatan Rumah Sakit Rujukan Banten tahun anggaran 2012, atas perintah Atut, Wawan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Djadja Buddy Suhardja menentukan anggaran hingga pemenang tender.

Baca: Sidang Korupsi Alkes, Jaksa Dakwa Atut Rugikan Negara Rp 79,79 M

Akhirnya disepakati perusahaan yang memenangkan proyek berdasarkan pilihan Wawan. Pelelangan dilakukan tanpa melakukan survei. Seluruh pembayaran pengadaan yang bersumber dari APBD dan APBDP tahun 2012 pada Dinas Kesehatan Banten sebesar Rp 112,78 miliar pun terkumpul di rekening PT Balipasific Pragama.

Selanjutnya uang itu dibagi-bagi kepada Wawan sebesar Rp 50 miliar, Atut Rp 3,859 miliar, Yuni Astuti Rp 23,4 miliar, Djadja Buddy Suhardja Rp 590 juta, Ajat Drajat Ahmad Putra Rp 345 juta, dan Rano Karno Rp 300 juta.

Uang juga dibagikan kepada Jana Sunawati sebesar Rp 134 juta, Yogi Adi Prabowo Rp 76,5 juta, Tatan Supardi Rp 63 juta, Abdul Rohman Rp 60 juta, Ferga Andriyana Rp 50 juta, Eki Jaki Nuriman Rp 20 juta, Suherman Rp 15,5 juta, Aris Budiman Rp 1,5 juta, dan Sobran Rp 1 juta.

Selain kepada perorangan, Atut juga didakwa memberikan fasilitas berlibur ke Beijing dan uang saku untuk pejabat Dinas Kesehatan Banten, tim survei, panitia pengadaan, dan panitia pemeriksa hasil pekerjaan sebesar Rp 1,65 miliar.

"Pemberian ini dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebesar Rp 79,79 miliar," kata jaksa Budi.

Kuasa hukum Atut, TB Sukatma mengatakan uang Rp 300 juta yang diterima Rano Karno hanya terkait dengan alkes (alat kesehatan). Menurut dia, Rano menerima lebih dari itu untuk perkara pencucian uang.

"Ini khusus untuk alkes ya. Kalau TPPU-nya itu jelas ada juga lebih dari Rp 4 miliar aliran dana kepada yang bersangkutan," kata Sukatma. Dugaan ini, kata dia, berdasarkan pada keterangan saksi.

Dalam surat dakwaan, jaksa tidak menjelaskan peran Rano sehingga mendapatkan uang tersebut. Adapun Sukatma juga mengatakan masih belum tahu untuk apa peruntukan uang itu kepada pemeran Si Doel ini. "Saya kira nanti di persidangan akan dijelaskan," ucap dia.

Rano Karno belum bisa dikonfirmasi soal tudingan ini. Namun dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Rano membantah ada aliran dana dari Atut ke dirinya. "Tidak pernah ada transfer itu. Di era seperti ini, seluruh lalu lintas keuangan bisa dicek melalui PPATK. Silakan cek, benarkah transfer itu ada," kata Rano, 3 April 2014.

Rano mengatakan hal itu terkait pernyataan bendahara pribadi Atut, Yayah Rodiyah, yang menjadi saksi kasus dugaan suap pilkada Banten dengan terdakwa Wawan. Yayah dalam sidang itu menyatakan telah mentransfer sejumlah uang ke Rano.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

33 hari lalu

Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

IPRC rilis survei elektabilitas para calon gubernur di Pilgub Banten 2024. Airin Rachmi Diany tertinggi, diikuti Rano Karno dan Wahidin Halim.

Baca Selengkapnya

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

44 hari lalu

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR

Baca Selengkapnya

Google Doodle Aminah Cendrakasih: Ini 5 Sinetron dan Film Terkenal yang Dibintanginya

29 Januari 2024

Google Doodle Aminah Cendrakasih: Ini 5 Sinetron dan Film Terkenal yang Dibintanginya

Google Doodle Aminah Cendrakasih momentum ulang tahun kelahirannya. Ia terkenal membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan dan Rumah Masa Depan

Baca Selengkapnya

Film Gita Cinta dari SMA dan Puspa Indah Taman Hati Versi Rano Karno Vs Prilly Latuconsina

3 Januari 2024

Film Gita Cinta dari SMA dan Puspa Indah Taman Hati Versi Rano Karno Vs Prilly Latuconsina

Film Gita Cinta dari SMA dan Puspa Indah Taman Hati Versi Rano Karno - Yessy Gusman dan Yesaya Abraham - Prilly Latuconsina. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

Mahfud MD di Seminar Kebangsaan: Saya Bicara Politik tapi Bukan Tentang Memilih Siapa

29 November 2023

Mahfud MD di Seminar Kebangsaan: Saya Bicara Politik tapi Bukan Tentang Memilih Siapa

Calon Wakil Presiden Mahfud MD menghadiri Seminar Kebangsaan di Universitas Buddhi Dharma kampus Karawaci Kota Tangerang pada Rabu 29 November 2023.

Baca Selengkapnya

Maudy Koesnaedi, Rano Karno, Andika Perkasa dan Najwa Shihab Satu Sekolah, Selebritas Alumnus SMAN 6 Jakarta

14 Juli 2023

Maudy Koesnaedi, Rano Karno, Andika Perkasa dan Najwa Shihab Satu Sekolah, Selebritas Alumnus SMAN 6 Jakarta

SMAN 6 Jakarta pada era 1960-1980-an disebut sekolah artis, karena banyak selebritas. Siapa saja alumnusnya selain Rano Karno dan Andika Perkasa?

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Deretan Pemain Si Doel Anak Sekolahan yang Sudah Berpulang, Terakhir Pemeran Koh Ahong Meninggal

15 Juni 2023

Deretan Pemain Si Doel Anak Sekolahan yang Sudah Berpulang, Terakhir Pemeran Koh Ahong Meninggal

Haji Kasiman pemeran Koh Ahong di sinetron Si Doel Anak Sekolahan berpulang. Berikut sederet aktor SI Doel yang telah meninggal.

Baca Selengkapnya

Profil Adam Jagwani, Pemeran Hans di Sinetron Si Doel yang Mahir Bahasa Mandarin

14 Juni 2023

Profil Adam Jagwani, Pemeran Hans di Sinetron Si Doel yang Mahir Bahasa Mandarin

Kemampuan Adam Jagwani berbahasa Mandarin membuatnya bisa membantu keluarga Si Doel dalam proses tawar menawar tanah dengan Koh Ahong

Baca Selengkapnya

Rano Karno Kenang Koh Ahong, Pemeran Si Doel Anak Sekolahan yang Meninggal Setelah 3 Bulan Tak Sadarkan Diri

13 Juni 2023

Rano Karno Kenang Koh Ahong, Pemeran Si Doel Anak Sekolahan yang Meninggal Setelah 3 Bulan Tak Sadarkan Diri

Rano Karno mengungkapkan bahwa rumah Si Doel Anak Sekolahan merupakan salah satu hasil jerih payah Koh Ahong.

Baca Selengkapnya