Ledakan Tabung BBM SPBU di Maros, 2 Korban Kritis

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 14:21 WIB

Ilustrasi kebakaran. ANTARA/Suwandy

TEMPO.CO, Makasar - Empat korban ledakan tabung bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Patung Kuda Jalan Sudirman, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar lantaran mengalami luka bakar yang parah. Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.45 Wita, Selasa 7 Maret.

Dokter bedah Asrul Mappiwali yang menangani para korban, mengatakan dua korban ledakan itu saat ini kondisinya gawat atau kritis, karena 90 persen grade 2A. "Kami utamakan dulu yang luas luka bakarnya 90 persen yakni Abdul Razak, 44 tahun, pembersih tabung premium. Dalam 30 menit ke depan sudah mau dioperasi setelah lukanya dibersihkan," ucap Asrul saat ditemui di ruang bedah Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Wahidin Makassar, Rabu 8 Maret 2017.

Baca: Tabung BBM di SPBU Patung Kuda Maros Meledak, 8 Orang Luka-luka

Setelah Abdul Razak, dokter akan menangani Andi Makkulau. Pengawas SPBU berusia 28 tahun itu mengalami luka bakar parah mencapai 50 persen grade 2A. "Kami akan debridement dulu korban sekaligus dipasang alat bantu untuk mencegah trauma inhalasi atau gangguan pernapasan secara tiba-tiba karena kebetulan mau dibius. Ini sementara dipersiapkan sambil menunggu hasil laboratoriumnya," tutur dia.

Asrul menambahkan, tim dokter masih membersihkan sekar-sekarnya sebelum dipasang alat pernafasan. "Harus dicuci semua baru kami perban supaya tidak terjadi kerutan pada kulit-kulitnya," tuturnya.

Untuk korban lain, Riko Tandean (40 tahun) dan Jamaluddin (30 tahun), kata Asrul, lukanya di bawah 50 persen grade 2A. "Semua status korban sama, sama-sama trauma inhalasi dan terancam, dan kiami akan berikan debridement. Intinya semua luka bakar di atas 20 persen harus dioperasi," ucap dia.

Pasien dirujuk ke Sakit Wahidin setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Salewangan Maros. Karena kondisi yang dialami pasien parah, para korban dibawa ke Makassar. "Semalam sekitar pukul 00.00 Wita masuk ke Rumah Sakit Wahidin. Tapi untuk hari ini, dua yang dioperasi Razak dan Makkulau karena lukanya berat, sehingga harus rawat inap."

Terkait proses penyembuhan, Asrul mengatakan butuh proses yang panjang. Tapi tergantung juga dengan kondisi tubuh pasien dan luas luka bakarnya. "Kalau penyembuhan sih tergantung perawatan, luas bakar dan kondisi tubuh pasien juga."

Dari pantauan di rumah sakit, keempat korban ledakan tabung SPBU itu masih di rawat di ruang bedah IGD didampingi keluarga masing-masing. Namun para keluarga korban masih enggan memberikan keterangan kepada wartawan.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

20 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kemacetan Jalur Tol Jakarta-Merak, Pertamina Siapkan 8 Motoris hingga 11 SPBU Kantong

24 hari lalu

Antisipasi Kemacetan Jalur Tol Jakarta-Merak, Pertamina Siapkan 8 Motoris hingga 11 SPBU Kantong

PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan 8 motoris hingga 11 SPBU kantong atau mobile storage di kedua sisi Tol Jakarta-Merak.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM di Jalan Tol Trans Jawa Naik 250 Persen di Mudik Lebaran

26 hari lalu

Konsumsi BBM di Jalan Tol Trans Jawa Naik 250 Persen di Mudik Lebaran

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di tol Trans Jawa melonjak hingga 250 persen di masa mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tes Tambahan UTBK-SNBT 2024, Fakta Gerhana Matahari Total, Larangan di SPBU

27 hari lalu

Top 3 Tekno: Tes Tambahan UTBK-SNBT 2024, Fakta Gerhana Matahari Total, Larangan di SPBU

Tambahan tes isian singkat dalam UTBK-SNBT 2024 menjadi terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Ketika Isi BBM Kendaraan di SPBU Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini, Apa Alasannya?

27 hari lalu

Ketika Isi BBM Kendaraan di SPBU Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini, Apa Alasannya?

Mengapa dilarang gunakan ponsel saat mengisi BBM kendaraan di SPBU? Apa lagi yang tak boleh dilakukan di SPBU?

Baca Selengkapnya

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

27 hari lalu

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Dittpidter Bareskrim Polri Sebut Akan Awasi Penyelewengan BBM oleh SBPU selama Arus Mudik Lebaran 2024

29 hari lalu

Dittpidter Bareskrim Polri Sebut Akan Awasi Penyelewengan BBM oleh SBPU selama Arus Mudik Lebaran 2024

Dittpidter Bareskrim Polri akan mengawasi dan menegakkan hukum terkait penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak atau BBM menjelang Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Rawan Penyelewengan BBM oleh SBPU saat Lebaran, Dittpidter Bareskrim Polri Sebut Pelaku Bisa Dijerat Pasal Berlapis dan TPPU

29 hari lalu

Rawan Penyelewengan BBM oleh SBPU saat Lebaran, Dittpidter Bareskrim Polri Sebut Pelaku Bisa Dijerat Pasal Berlapis dan TPPU

Dirtpidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin imbau jajarannya bertindak tegas dalam kasus penyelewengan BBM selama lebaran.

Baca Selengkapnya

Cegah Tuyul BBM, Pertamina Cek Mesin SPBU Jawa Tengah

30 hari lalu

Cegah Tuyul BBM, Pertamina Cek Mesin SPBU Jawa Tengah

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah melakukan pengecekan SPBU untuk mencegah kecurangan pengisian BBM.

Baca Selengkapnya