Presiden Sirisena Undang Presiden Jokowi ke Sri Lanka

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 12:29 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan PM Australia Malcom Turnbull (kanan), Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (kedua kiri) dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena (kiri) sebelum mengikuti acara pembukaan KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 Tahun 2017 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2017. ANTARA/IORA SUMMIT 2017/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan bilateral antara Presiden Srilanka Mathripala Sirisena dan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan hari ini menghasilkan beberapa kesepakatan. Salah satunya, keputusan Presiden Sirisena mengundang Presiden Joko Widodo ke Sri Lanka.

"Kami mengundang Presiden Joko Widodo ke Sri Lanka untuk menindaklanjuti kerjasama yang disepakati serta hubungan Indonesia dengan Sri Lanka," ujar Presiden Sirisena dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Rabu, 8 Maret 2017.

Baca juga: Bertemu Presiden Yaman, Jokowi Minta Pelajar Indonesia Dilindungi

Sirisena belum bisa menyebutkan kapan kunjungan itu akan terlaksana. Ia hanya bisa mengatakan bahwa pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Sri Lanka diupayakan berlangsung dalam waktu dekat.

Adapun Sirisena menyakini pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Sri Lanka nanti menjadi kunjungan yang produktif. Dan, harapan ia, kunjungan itu juga berujung pada hubungan bilateral Indonesia-Sri Lanka yang semakin kuat.

"Kami yakin kunjungan itu bisa membawa hubungan Indonesia dan Sri Lanka ke babak baru," ujar Sirisena, menegaskan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyebut pertemuannya dengan Sirisena hari ini sebagai kunjungan bersejarah. Sebab, kunjungan Presiden Sri Lanka hari ini merupakan kunjungan pertama dalam 41 tahun terakhir.

"Kunjungan ini menjadi lebih khusus karena tahun ini adalah 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Sri Lanka," ujar Presiden Joko Widodo.

Dalam pertemuan hari ini, kata Presiden Joko Widodo, kesepakatan yang didapat mencakup berbagai sektor. Beberapa sektor itu adalah perikanan, pendidikan, teknologi, pariwisata, kelautan, agrikultur, dan lainnya.

"Indonesia juga menyampaikan kesediaannya untuk mendukung pembangungan di Sri Lanka. Kami akan menindaklanjutnya dengan membuat Free Trade Agreement," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN MP

Simak: Pengamat Harapkan KPK Punya Nyali Bongkar Habis Kasus E-KTP

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

57 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

1 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

2 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

15 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

18 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya