Jawa Timur Awasi Peredaran Cabai Impor dari India dan Cina

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 08:05 WIB

Cabai rawit merah. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Batu - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menelusuri cabai impor dari Cina dan India untuk mengetahui apakah cabai olahan tersebut untuk pasar umum atau kepentingan industri. "Jika cabai untuk industri bocor di pasar, akan dijatuhi sanksi," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dalam rapat koordinasi penguatan Badan Pengawasan Obat dan Makanan di Batu, Selasa, 7 Maret 2017.

Jika ada pelanggaran, kata Gus Ipul—sapaan akrabnya Saifullah Yusuf—cabai tersebut bisa disita sebagai barang bukti. Pelaku akan dijatuhi sanksi sesuai dengan peraturan. Adapun cabai olahan dari Cina dan India tersebut telah diuji di laboratorium Badan POM Surabaya. Hasilnya negatif, tak ditemukan pewarna makanan dan pengawet kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Baca: Cabai Impor Asal Cina dan India Aman Dikonsumsi

Pemasok cabai olahan dari Cina dan India tersebut berasal dari Surabaya dan Cirebon. Harga cabai yang melonjak melebihi Rp 100 ribu memberi peluang lebih cabai impor masuk ke pasar. Cabai olahan atau cabai kering tersebut dijual dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu. "Cabai olahan, bukan cabai segar," kata Gus Ipul.

Karena itu, cabai olahan dari Cina dan India menjadi alternatif. Cabai kering olahan dari Cina dan India, selain ditemukan di Surabaya, ditemukan beredar di Pasar Tulungagung dan Sidoarjo.

Kepala Badan POM Penny K. Lukito menjelaskan, cabai impor telah diuji di laboratorium. Hasilnya, cabai aman dikonsumsi. Pengawasan obat dan makanan seharusnya dilakukan lintas sektor agar masyarakat mengkonsumsi makanan yang bermutu, aman, dan bergizi.

Baca: Kartel Cabai, KPPU Akan Panggil Bandar Besar

"Perlu kerja lintas sektor. Segera dikeluarkan Inpres mengenai peningkatan efektivitas pengawasan makanan dan obat," katanya.

EKO WIDIANTO


Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

23 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

2 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

5 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya