Sidang Dahlan Iskan, Jaksa Bacakan BAP Saksi Kunci Selalu Mangkir  

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 07:22 WIB

Suasana sidang praperadilan mantan menteri BUMN yang juga tersangka kasus dugaan korupsi pelepasan aset, Dahlan Iskan di Pengadilan Negeri Surabaya, 17 November 2016. Sidang yang dipimpin oleh hakim tunggal Ferdinandus tersebut mengagendakan pembacaan permohonan oleh pihak pemohon. ANTARA/Moch Asim

TEMPO.CO, Surabaya - Direktur PT Sempulur Adi Mandiri Sam Santoso, saksi kunci perkara pelepasan aset Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur, PT Pancara Wira Usaha (PWU), untuk kesekian kalinya mangkir dalam persidangan dengan terdakwa Wisnu Wardhana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Selasa, 7 Maret 2017. PT Sempulur merupakan perusahaan pembeli aset PT PWU.

Melalui pengacaranya, Sam mengatakan tidak hadir dengan alasan sakit dan dirawat di rumah sakit. Meski demikian, dengan pertimbangan saksi selalu mangkir sejak pertama perkara ini disidangkan, majelis hakim mempersilakan jaksa penuntut umum membacakan keterangan Sam yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca juga: Sidang Dahlan Iskan, Saksi Kunci PT PWU Kembali Mangkir

Dalam BAP yang dibacakan jaksa Trimo, Sam mengaku bertemu dengan Dahlan Iskan, mantan Direktur Utama PT PWU, di kantor Jawa Pos, Graha Pena, Jalan A. Yani, Surabaya, untuk mengkonfirmasi kabar yang menyebutkan aset PT PWU di Kediri dan Tulungagung akan dijual. "Setelah dibenarkan, saksi ditanya mau bayar berapa, tapi saksi belum menjawab," kata Trimo.

Berselang beberapa hari, lalu Sam memberikan jawaban atas penawaran Dahlan. Saat pertemuan lanjutan, Dahlan mengenalkan Sam dengan Wisnu, yang saat itu menjabat kepala biro aset dan ketua tim penjualan aset PT PWU. Dalam pertemuan itu telah terjadi kesepakatan harga.

Baca pula: Sidang Dahlan, Kejanggalan Penjualan Aset PT PWU ...

"Sebulan berikutnya, saksi lalu membayar dengan bilyet giro," ujarnya. Pertemuan antara Sam dengan Dahlan dan Wisnu, yang menghasilkan kesepakatan nilai aset, diperkirakan terjadi pada awal Mei 2003, merujuk pada pembayaran aset di Kediri senilai Rp 17 miliar pada 3 Juni 2003. "Padahal penawaran aset di Kediri baru dibuka 16 Juni 2003," ucapnya.

Sementara itu, Sam baru melakukan pembayaran aset di Tulungagung senilai Rp 8,75 miliar pada 30 Agustus 2003. Sedangkan penawaran untuk aset di Tulungagung baru dibuka 8 September 2003. Dari keterangan Sam di BAP, Trimo menyimpulkan kesepakatan jual-beli aset telah dilakukan jauh sebelum penawaran dibuka.

Selain Sam, dalam persidangan itu juga dibacakan keterangan mantan Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo, yang juga mangkir karena sakit. Dalam keterangannya, Imam mengakui ada surat dari dewan perwakilan rakyat yang diteruskan ke dirut PT PWU. "Isinya penjualan aset harus dilakukan sesuai dengan undang-undang PT, tapi harus berkoordinasi dengan DPR," kata dia.

Dading P. Hasta, kuasa hukum Wisnu, menolak BAP yang dibacakan jaksa dengan alasan BAP tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Siapa tahu dalam BAP keliru," tuturnya. "Keterangan saksi yang bisa dipertanggungjawabkan ada di depan persidangan." Dia juga mempertanyakan keterangan saksi ahli dari BPKP Jawa Timur yang dihadirkan.

Selain menyeret Wisnu selaku kepala biro aset dan ketua penjualan aset PT PWU, perkara ini menyeret mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, yang saat itu menjabat Direktur Utama PT PWU. Pada sidang kemarin, Dahlan tidak hadir dalam persidangan karena izin berobat ke Tianjin, Cina. Ia baru kembali Rabu, 8 Maret 2017.

NUR HADI

Simak: Pengamat Harapkan KPK Punya Nyali Bongkar Habis Kasus E-KTP

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

3 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

3 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya