TNI Kerahkan 21 Pesawat untuk Kawal KTT IORA

Reporter

Selasa, 7 Maret 2017 23:01 WIB

Presiden Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Yaman Abdrabbuh Mansur Hadi (kiri) saat pertemuan bilateral dalam rangkaian KTT IORA tahun 2017 di JCC, Jakarta, 7 Maret 2017. ANTARA/IORA SUMMIT 2017/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar TNI mengerahkan sejumlah alat utama sistem pertahanan untuk menjaga keamanan dan kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Menurut berita pers Pusat Penerangan Mabes TNI, Selasa, 7 Maret 2017, ada 21 pesawat yang disiagakan di sejumlah titik, seperti Landasan Udara Halim Perdanakusuma, kawasan Pondok Cabe (Tangerang Selatan), dan di JCC.

Sebanyak tiga pesawat tempur jenis F-16 disiagakan di Halim. Pesawat produksi Negeri Paman Sam itu rencananya bisa langsung diterbangkan bila terjadi ancaman selama kegiatan IORA, yang dihadiri delegasi dari 21 negara anggota.

Pesawat F-16 itu disiapkan untuk patroli dan pengamanan di wilayah udara di langit sekitar JCC, menjelang dan selama pelaksanaan KTT.

Selain F-16, ada empat pesawat jenis Fix Wing, seperti Hercules C-130, Boeing 737, dan CN-295 yang difungsikan sebagai pesawat angkut bagi tamu VVIP.

Di Pondok Cabe dan di JCC, TNI menyiapkan pesawat helikopter jenis Super Puma dan Bell 412. Dua helikopter itu disiagakan untuk tiga jenis penugasan yaitu sebagai pesawat angkut evakuasi penyelamatan saat terjadi situasi darurat dan pesawat angkut dukungan pasukan khusus yang bertugas mengawal tamu VVIP dari hotel menuju JCC. Helikopter itu juga difungsikan untuk mengangkut tamu VVIP yang merupakan kepala negara dan pemerintahan.

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Edy Rahmayadi telah meminta aparat gabungan menjalankan pengamanan sesuai pedoman perintah operasi. Edy yang ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Pengamanan VVIP (Pangkogab) meminta setiap personel selalu berkoordinasi dengan satuan tugas masing-masing, untuk menghindari pelanggaran prosedur.

“Apabila terjadi gangguan dan hambatan yang mempengaruhi pelaksanaan KTT IORA, tetap prioritaskan perlindungan terhadap rakyat Indonesia dengan mengedepankan profesionalitas dan soliditas,” ujar Edy.

Pengamanan VVIP KTT IORA melibatkan 12.000 personel gabungan. Jumlah iru terdiri dari 400 personel Komando Gabungan Pengamanan, 2.000 anggota Kostrad, 550 anggota Kosatgaspam TNI, 700 personel Komando Pertahanan Udara Nasional, 1.700 personel Kodam Jaya, serta 800 anggota Komando Armada Barat TNI Angkatan Laut.

Ada juga 650 personel Koops TNI AU -1 di Bandara Soekarno Hatta, 400 personel Koops AU-1 di Bandara Halim Perdanakusuma. Pengamanan VVIP juga dilengkapi 700 anggota Komando Pasukan Khusus, 1.000 personel Korps Marinir, 700 personel Korps Pasukan Khas, 300 anggota Komando Daerah Militer II/Sriwijaya, 400 personel Kodam III/Siliwangi, 100 personel Satuan Komunikasi dan Elektronika, serta 1.700 personel satgas tambahan.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 menit lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

1 menit lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

12 menit lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

13 menit lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

16 menit lalu

Begini Cara Mengaktifkan Kembali Kartu Telkomsel yang Sudah Mati

Telkomsel menyediakan cara mudah untuk mengaktifkan kembali nomor yang telah mati atau hangus. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

22 menit lalu

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

KIP Kuliah merupakan program untuk peningkatan akses masyarakat bisa kuliah.

Baca Selengkapnya

BigHit Music Buka Audisi di Jakarta, Kapan Jadwalnya?

26 menit lalu

BigHit Music Buka Audisi di Jakarta, Kapan Jadwalnya?

Label grup BTS, BigHit Music akan mengadakan audisi global untuk menjaring calon peserta pelatihan pria dari 2 Mei sampai 31 Agustus 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Lapangan Latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis Tak Sesuai Standar

28 menit lalu

Shin Tae-yong Ungkap Lapangan Latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis Tak Sesuai Standar

Shin Tae-yong mengatakan Lapangan latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis berbeda dengan yang ada di Qatar.

Baca Selengkapnya

Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

30 menit lalu

Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

Sebuah unggahan video Tiktok tentang cokelat dari luar negeri senilai Rp1 juta dikenakan bea masuk Rp9 juta viral, ini penjelasan Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

31 menit lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya