Area Banjir di Limapuluh Kota Terisolasi, Logistik Via Helikopter

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 7 Maret 2017 19:50 WIB

Sejumlah warga mencari korban longsor di daerah Koto Alam, Pangkalan, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, 4 Maret 2017. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi

TEMPO.CO, Padang - Distribusi logistik untuk korban banjir dan longsor di daerah terisolasi di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat menggunakan helikopter. Pendistribusian dimulai Selasa 7 Maret 2017 sekitar pukul 11.05 WIB.

"Hari ini kami mendistribusikan logistik ke daerah terisolasi di Kecamatan Kapur IX menggunakan helikopter milik BNPB," ujar Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi kepada Tempo, Selasa 7 Maret 2017.

Helikopter Agusta Wesland 139 dengan nomor lambung 1301 itu, mendistribusikan makanan siap saji, selimut, bahan-bahan semabako dan obat-obatan. Pendistribusian lewat udara ini akan terus dilakukan hingga jalur menuju daerah tersebut kembali bisa diakses.
Baca : Bencana Alam Banjir dan Longsor, Ribuan Warga Limapuluh Kota Terisolasi


Irfendi yang ikut dalam pendistribusian dengan helikopter itu mengatakan, banjir di Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX terlihat sudah mulai surut. Namun, akses menuju lokasi tersebut cukup berat, apalagi setelah diterjang longsor.

"Saya tadi melihat anak-anak berlarian mengetahui adanya helikopter yang mengantar bantuan logistik. Mereka baru bisa mendapatkan suplai bantuan hari ini, karena daerahnya terisolasi," ujarnya.

Menurutnya, sejumlah tim kesehatan sudah ada yang mencoba untuk masuk ke daerah terisolasi. Namun, mereka terhenti karena mobil yang ditumpanginya terpuruk lumpur yang dalam.
Simak : Jawa Barat Minta Dana Siap Pakai Darurat RP. 12 M, Untuk Apa Saja?

Kata dia, sejumlah relawan juga sedang berusaha untuk masuk ke daerah tersebut. Mereka ada yang menggunakana kendaraan off-road untuk menembus medan yang berat, seperti Palang Merah Indonesia Sumatera Barat.

"Kami semua berusaha untuk menembus jalur darat menuju daerah tersebut," ujarnya.

Sejumlah bantuan untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota terus berdatangan. Di antaranya bantuan dari Kabupaten Tanah Datar berupa logistik dan dari PT Semen Padang, TBk berupa 1.000 sak semen.

Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry mengatakan 1.000 sak semen ini bisa digunakan untuk membangun fasilitas umum yang rusak. Begitu juga untuk rumah warga yang mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor.

"Kami juga telah mengirim tim untuk membantu tanggap darurat. Mereka ikut membantu masyarakat membersihkan rumahnya setelah direndam banjir," ujarnya Selasa 7 Maret 2017.

PT Pertamina juga mengirimkan bantuan untuk korban banjir dan longsor. Bantuannya beruapa 250 lembar selimut, 50 dus air mineral, 10 dus sardes, 50 dus mie instans, 300 kilogram beras dan 1.000 butir telur.


ANDRI EL FARUQI
Baca juga : Korupsi E-KTP Libatkan Politikus, Jusuf Kalla: Tunggu Lusa

Berita terkait

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

10 hari lalu

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

34 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Akibat Curah Hujan Tinggi, 4 Kecamatan di Lima Puluh Kota Terendam Banjir

18 Desember 2023

Akibat Curah Hujan Tinggi, 4 Kecamatan di Lima Puluh Kota Terendam Banjir

Selain bencana banjir, terdapat beberapa titik longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Baca Selengkapnya

Jawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta

14 September 2023

Jawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta

Pj Gubernur DKI Heru Budi menyampaikan upaya Pemprov DKI mengatasi banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

14 September 2023

Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

Heru Budi menyatakan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

28 April 2023

Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

Rumah gadang berwarna merah dengan lima gonjong itu merupakan rumah kelahiran Tan Malaka yang ditetapkan sebagai cagar budaya pada 21 Februari 2008.

Baca Selengkapnya

Respons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas

19 April 2023

Respons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas

Politikus PDIP kritik Waduk Brigif tak terawat. Heru Budi meresponsnya dengan perintahkan jajarannya angkut sampah dan potong rumput.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput

18 April 2023

Politikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput

Pj Gubernur DKI Heru Budi merespons kritik politikus PDIP soal Waduk Brigif, Jakarta Selatan yang katanya tak terawat. Ini arahan Heru.

Baca Selengkapnya

Banjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya

6 Maret 2023

Banjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya

Camat Bekasi Timur membeberkan penyebab banjir di Gang Cue yang belum surut lima bulan lamanya. Banjir di wilayah itu terjadi sejak Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses

2 Maret 2023

Sekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengklaim program penanggulangan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta telah sukses.

Baca Selengkapnya