Jalan Kadipaten-Sumedang Putus, Kendaraan Dialihkan ke Tol Cipali  

Reporter

Selasa, 7 Maret 2017 18:26 WIB

Ilustrasi jalan amblas / longsor. ANTARA/Syafril Adriansyah

TEMPO.CO, Bandung - Jalan Raya Tomo, Desa Cireki, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ambles hingga memutus jalur penghubung Bandung-Cirebon di ruas antara Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, menuju Sumedang. “Untuk sementara, arus lalu lintas padat, kendaraan dialihkan ke jalan tol,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, Selasa, 7 Maret 2017.

Ruas jalan itu ambles sedalam 30-40 sentimeter. Bagian tengahnya terlihat ada yang terbelah memanjang. “Arus lalu lintas sudah dilakukan rekayasa ke arah Cijelag ke Subang, beberapa truk terjebak di jalur. Untuk kendaraan pribadi lewat Kertajati. Angkutan berat ke Cijelag menuju Subang,” kata Dedi.

Dedi merinci rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan. Bus besar dari Bandung menuju Cirebon untuk sementara dialihkan dengan tiga alternatif rute yang bisa dilewati, yaitu Bandung-Subang-Cikamurang-Cijelag-Tomo-Kadipaten-Cirebon, Bandung-Subang-Cipali-Cirebon, serta Bandung lewat jalan tol Cikopo menuju Cirebon. “Bus berukuran sedang dapat melalui Bandung-Sumedang-Wado-Majalengka-Cirebon,” tuturnya.

Dari rilis Polda Jawa Barat, jalan ambles di jalur Kadipaten-Sumedang itu terjadi Senin, 6 Maret 2017 sekitar pukul 20.00 WIB. “Jalan yang amblas itu sepanjang kurang lebih 75 meter dan kedalaman 1,5 meter. Jalur sementara putus total, hanya bisa dilalui sepeda motor,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, Selasa, 7 Maret 2017. Rekayasa arus lalu lintas kendaraan yang melintas memanfaatkan jalan tol Cipali.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, sejak pertengahan 2016, sudah tiga jalan nasional yang ambles. “Ini yang ketiga. Dulu Pangandaran, kemarin Kuningan, sekarang di Sumedang. Ke depan memang harus mengantisipasi pergerakan air, jalan cenderung membuat penghalang pergerakan air,” katanya di Bandung, Selasa, 7 Maret 2017.

Aher—sapaan Ahmad Heryawan—meminta Dinas Bina Marga Jawa Barat mendampingi dan memfasilitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memperbaiki jalan ambles di Tomo, Sumedang, tersebut. “Perbaikan sudah mulai jalan. Saya lihat tadi beberapa update dari teman-teman di lapangan sudah mulai jalan. Insya Allah, mudah-mudahan sesegera mungkin terselesaikan,” kata dia.

Dia menduga jalan ambles ini akibat rembesan air yang membuat jalan gerowong sebelum ambles. “Selanjutnya secara teknis saluran air harus di amankan,” kata Aher.

Sebelumnya, jalan nasional yang ambles terjadi sebelum Lebaran 2016 di Banjar, di jalan menuju Pangandaran. Jalan ambles saat itu mengakibatkan jembatan juga runtuh. Peristiwa kedua terjadi pada 17 Februari 2017 di ruas jalan nasional penghubung Kuningan-Majalengka di Desa Cikupa, Kecamatan Darma, Sumedang, yang mengakibatkan jalan terputus. Perbaikan jalan ini masih dikerjakan dan diperkirakan April nanti baru beres.

AHMAD FIKRI



Berita terkait

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

9 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

9 hari lalu

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.

Baca Selengkapnya

Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

9 hari lalu

Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

Kerajaan Sumedang Larang adalah cikal bakal bagi Kabupaten Sumedang yang dikenal hari ini. Dan hari ini 22 April ditetapkan sebagai Hari Jadi Sumedang

Baca Selengkapnya

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

35 hari lalu

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

43 hari lalu

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.

Baca Selengkapnya

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

29 Februari 2024

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.

Baca Selengkapnya

Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

21 Februari 2024

Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

Sedikitnya 48 warga di Sumedang terdampak bencana angin kencang dan hujan lebat. 10 rumah rusak disapu angin.

Baca Selengkapnya