Jokowi di IORA: Penanganan Lingkungan Butuh Solusi Praktis  

Reporter

Selasa, 7 Maret 2017 10:43 WIB

Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat membuka acara Business Summit dalam rangkaian KTT IORA ke-20 tahun 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 6 Maret 2017. KTT IORA tersebut dihadiri sejumlah kepala negara dari 21 negara peserta. ANTARA/IORA Summit 2017/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi membuka acara Indian Ocean Rim Association (IORA) Leader’s Summit 2017 di Jakarta, hari ini, Selasa, 7 Maret 2017. Dalam pidato sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan, salah satu tujuan IORA adalah mencari solusi atas berbagai masalah yang dihadapi negara-negara Samudra Hindia.

”Saya imbau menteri, pejabat tinggi, dan peserta KTT IORA untuk mendorong solusi praktis atas masalah-masalah yang ada,” tutur Presiden Jokowi saat membacakan pidato pembukaan IORA Leader’s Summit 2017 di Jakarta Convention Center.

Baca: Raja Salman Betah di Bali, Liburan Diperpanjang 3 Hari

Presiden Jokowi melanjutkan, ada banyak masalah yang membutuhkan solusi praktis. Contohnya, kebakaran hutan dan lahan yang hampir setiap tahun menyebabkan polusi udara. Penanganan kebakaran hutan, menurut dia, membutuhkan solusi praktis yang bisa langsung menyasar ke masyarakat atau pengusaha. Sebab, akar kebakaran hutan berasal dari kebiasaan membakar sampah atau limbah di sembarang tempat.

Masalah-masalah kelautan juga membutuhkan solusi praktis yang lebih maju. Hal-hal seperti illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal dan pembuangan limbah ke laut belum sepenuhnya teratasi dengan cara yang ada selama ini.

”Sampah plastik masuk lautan dalam jumlah dahsyat. Rasanya semakin bertambah,” ujar Jokowi.

Baca: Pemprov Jatim Targetkan 25 Ribu Pembangunan Rumah Murah

Jokowi berpendapat, solusi praktis akan lebih mudah didapat apabila negara-negara anggota IORA bekerja sama mencarinya. Di era globalisasi seperti sekarang, kata dia, bekerja sama mencari solusi atau internasionalisme adalah langkah yang tepat.

”Kita semua tahu bahwa tentunya setiap negara (anggota IORA) juga memperjuangkan kepentingan masing-masing. Tapi, seperti kata mantan Presiden Sukarno, internasionalisme tidak akan subur jika tak berakar pada bumi nasionalisme, begitu pula sebaliknya,” tutur Presiden Jokowi.

ISTMAN MP



Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya