Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 di SMP Negeri 19 Banda Aceh, Aceh, 9 Mei 2016. Sebanyak delapan dari 19 SMP atau yang sederajat di Kota Banda Aceh melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK). ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 ditargetkan mencapai 100 persen di SMA/SMK/MA yang berada di wilayahnya. Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah, menyebutkan UNBK tahun ini akan diikuti 446.152 siswa yang tersebar di 38 kabupaten dan kota.
“Secara umum sudah dilakukan persiapan yang baik,” kata Gus Ipul setelah menghadiri rapat persiapan UNBK di Jalan Pahlawan, Surabaya, Senin, 6 Maret 2017.
Adapun persiapan yang sudah dilakukan untuk menyambut UNBK tahun ini ialah perangkat komputer di semua lembaga, pasokan listrik, dan koneksi internet. Gus Ipul berujar, sebanyak 12 sekolah SMA yang tersebar di wilayah kepulauan tidak bisa mengikuti UNBK tahun ini. Setelah ditelusuri, Gus Ipul menambahkan, kendala utamanya adalah persiapan perangkat komputer.
“Setelah dicek memang tidak memungkinkan mengikuti UNBK tahun ini, tapi insya Allah tahun depan diusahakan,” ujarnya.
Berdasarkan pelaksanaan tahun lalu, 1.300 lembaga di Jawa Timur yang mengikuti UNBK dan mencapai target 60 persen. Berkaca pada pengalaman tahun lalu, Gus Ipul optimistis target tahun ini akan mencapai 100 persen dengan jumlah 3.252 lembaga.
Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN Distribusi Jawa Timur Wisnu Yulianto menyatakan siap mendukung kesuksesan pelaksanaan UNBK 2017. Menurut dia, saat ini sudah tersedia 113 rayon dengan 16 area dan 1 kantor area pengatur distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Nanti, kami bisa memonitor seluruh keandalan listrik di Jawa Timur melalui kantor area pengatur distribusi,” kata Wisnu.
Hal serupa juga disampaikan Deputi Eksekutif Vice Presiden PT Telkom Regional V Jawa Timur Jatmiko. Dia mengatakan siap mendukung pelaksanaan UNBK 2017 di wilayah Jawa Timur. Menurut Jatmiko, pihaknya sudah berpengalaman melaksanakan UNBK pada 2016 dan prosesnya berjalan lancar.
“Kami akan memberikan teknologi tercanggih untuk mendukung pelaksanaan UNBK tahun ini,” kata Jatmiko.
Jatmiko menuturkan PT Telkom akan menyediakan internet berkecepatan 100 megabyte per second di masing-masing sekolah untuk pelaksanaan UNBK. Kecepatan ini, Jatmiko menambahkan, sudah mencukupi untuk kepentingan UNBK. “Kami akan mengulang kesuksesan di tahun lalu,” ucapnya.
