12 Ribu Personel TNI-Polri Amankan Acara Puncak KTT IORA  

Senin, 6 Maret 2017 11:52 WIB

Personel TNI dari Arhanud I/I Kostrad melakukan penjagaan di jembatan penyebrangan orang (JPO) kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, 5 Maret 2017. Sebanyak 12.000 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk pengamanan KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI (Polri) mengerahkan 12 ribu personel gabungan untuk mengamankan acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 yang akan dilaksanakan pada Selasa, 7 Maret 2013, besok.

"Menjelang puncak digelarnya KTT IORA 2017 yang akan dihadiri oleh beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan, pengamanan di Jakarta Convention Center (JCC) dijaga ketat oleh pasukan TNI dan Polri," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan VVIP KTT IORA 2017 Letkol Laut Edys Riyanto, dalam keterangan pers yang diterima, Senin, 6 Maret 2017.

Baca juga: KTT IORA Akan Hasilkan Empat Dokumen Kerja Sama

Edys menyampaikan penjagaan ketat juga dilaksanakan di pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno. Sejumlah aparat gabungan dari TNI dan Polri dengan bersenjata lengkap, dengan melibatkan anjing pelacak, berjaga di beberapa titik pintu masuk kawasan JCC.

Selain itu, kata Edys, pengamanan juga diberlakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma Jakarta serta hotel tempat menginap para tamu kepala negara dan kepala pemerintahan.

Menurut dia, jumlah kekuatan TNI dan Polri yang terlibat dalam pengamanan VVIP KTT IORA sebanyak 12.000 prajurit terdiri dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, dan Polri.

TNI dan Polri juga mengerahkan beberapa alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk mendukung pengamanan, antara lain Helikopter Bell 412, Panser Anoa, Kendaraan khusus Penjinak Bahan Peledak (Jihandak), Kapal Perang Republik Indonesia, Sea Rider, Pesawat Boeing 737- 400, Pesawat Hercules C-130 VIP, Pesawat C-295, Helikopter NA S-332 VIP, Helikopter NA S-332, Helikopter SA-330, dan Helikopter EC-120B.

Simak: KTT IORA, Myanmar Dianggap Sebagai Calon Anggota Potensial

KTT IORA akan dihadiri oleh 16 kepala negara dan pemerintahan, delapan organisasi internasional, dan perwakilan dari tujuh negara mitra wicara. KTT IORA diselenggarakan pada 5-7 Maret 2017. Acara IORA didahului pertemuan tingkat pejabat tinggi pada Ahad, 5 Maret 2017; pertemuan tingkat menteri pada Senin 6 Maret 2017; dan pertemuan tingkat tinggi atau KTT pada Selasa, 7 Maret 2017.

Pertemuan KTT IORA merupakan kegiatan berskala internasional yang diikuti negara-negara yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Tema yang diangkat dalam Pertemuan IORA ini adalah "Strengthening Maritime Cooperation for Peaceful, Stable, and Prosperous Indian Ocean" (Memperkuat Kerja Sama Maritim untuk Kawasan Samudera Hindia yang Damai, Stabil, dan Makmur).

ANTARA

Berita terkait

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

2 Mei 2020

Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.

Baca Selengkapnya

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

7 Februari 2018

Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

4 Februari 2018

Polri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban

Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.

Baca Selengkapnya

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

16 Desember 2017

YLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui

Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

29 Oktober 2017

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

Rory Hie menjadi pegolf nasional terbaik dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017, yang berakhir Minggu 29 Oktober di Pondok Indah Golf, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

29 Oktober 2017

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, menjuarai Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan dan meraih uang Rp 734 juta.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, memimpin di hari kedua Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf Course, Jumat 27 Oktober.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

Pegolf Indonesia, Danny Masrin, mampu mengimbangi pegolf-pegolf asing dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017 yang sedang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya