Dua Santri Al-Zaytun Ditemukan Tewas di Kolam Ikan  

Reporter

Senin, 6 Maret 2017 11:34 WIB

123rf.com

TEMPO.CO, Indramayu – Dua santri Al-Zaytun Indramayu ditemukan tewas tenggelam. “Keduanya ditemukan tewas dalam waktu yang berbeda,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, Senin, 6 Januari 2017. Dia menjelaskan, kedua santri ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan Al-Kautsar pada Ahad, 5 Januari 2017.

Santri pertama yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa adalah Alfian Sidik, 14 tahun, pelajar kelas VIII MTs Al-Zaytun yang berasal dari Tangerang, sekitar pukul 15.00. Sedangkan santri kedua bernama Nurcahyo Pangestu, 14 tahun, pelajar kelas VIII-F MTs Al-Zaytun juga yang berasal dari Depok, ditemukan sekitar pukul 20.50.

Baca juga: 116 Guru Pondok Pesantren Al-Zaytun Dipecat tanpa Pesangon

”Keduanya ditemukan mengambang di kolam ikan Al-Kautsar di Pondok Pesantren Al-Zaytun,” kata Yusri. Menurut dia, kejadian berawal saat keduanya pada Sabtu, 4 Januari 2017, bersama santri lainnya mengikuti latihan pramuka di Gedung Ali Ponpes Al-Zaytun. Karena hujan, tujuh santri berinisiatif pulang ke asrama Al-Madani dan menyimpan sepatu. Mereka lalu berenang di kolam ikan Al-Kautsar.

Sekitar pukul 16.00, seorang satpam pondok bernama Khaerudin mengingatkan para santri dengan menggunakan peluit untuk tidak bermain di kolam tersebut. “Mereka pun pulang,” kata Yusri. Namun keesokan harinya, Ahad, 5 Januari 2017, ada santri yang melihat mayat dalam kondisi mengambang dan hanya terlihat bagian kepalanya. Guru yang menerima laporan santri langsung ke kolam ikan, dan di sana tampak mayat dalam keadaan mengapung di kolam.

Setelah dilakukan evakuasi, mayat Alfian selanjutnya dibawa ke Perkhidmatan Kesehatan Al-Zaytun. Selanjutnya, sekitar pukul 20.50, kembali diperoleh informasi bahwa ditemukan kembali siswa yang mengambang di kolam.

Sekitar pukul 21.00, Kapolsek beserta anggota dan Satrskrim Polres Indramayu meluncur ke lokasi kejadian. Lalu, setelah dicek, benar didapati seorang santri dalam kondisi mengambang dan sudah tidak bernyawa. Kemudian, sekitar pukul 22.50. Kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan visum et repertum.

IVANSYAH

Simak: Bisa Jadi Raja Salman ke Bali untuk Wisata Toleransi



Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

7 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

17 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

35 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

37 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

40 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

42 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

46 hari lalu

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

46 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

49 hari lalu

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.

Baca Selengkapnya

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

51 hari lalu

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.

Baca Selengkapnya