BPBD: 5 Korban Tewas Limapuluh Kota Karena Mobil Tertimbun  

Reporter

Minggu, 5 Maret 2017 21:04 WIB

Sejumlah anggota Basarnas Kota Padang, mengevakuasi korban longsor yang berada di dalam mobil pick up di daerah Koto Alam, Pangkalan, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, 4 Maret 2017. Jalan dari Provinsi Sumatera Barat menuju Provinsi Riau masih terputus di daerah Sarumbun Tanjung Balik karena amblas. ANTARA/Muhammad Arif Pribadi

TEMPO.CO, Padang - Korban tewas dalam bencana tanah longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat berjumlah lima orang. Longsor dan banjir melanda daerah itu akibat hujan ekstrem yang berlangsung selama beberapa hari.

"Hingga saat ini ada lima warga yang tewas setelah tertimbun material longsor," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Limapuluh Kota Nasriyanto, Ahad 5 Maret 2017.

Berdasarkan data BPBD Limapuluh Kota, warga yang ditemukan tewas di jalur utama Kilometer 17 Sumatera Barat - Ria itu yakni, Doni Fernandes 31 tahun, Teja (19), Yogi Saputra (23), Muklis alias Ujang (45), dan Karudin (25). Adapun dua orang luka berat yaitu Syamsul Bahri (22) dan Candra (42).

Baca: 5 Warga Tewas Akibat Tanah Longsor di Sumatera Barat

Menurut Nasriyanto korban meninggal dunia setelah mobil yang mereka tumpangi tertimbun longsor. Ada sekitar delapan mobil yang jatuh ke jurang akibat longsor di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan. "Pencarian masih kami lanjutkan," ujarnya.

Sedangkan penanganan terhadap korban banjir, ujar Nasriyanto, pihaknya masih melakukan pendataan. BPBD, menurutnya, kesulitan mendata warga karena jaringan komunikasi di lokasi kurang bagus.

Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengatakan ada sejumlah titik longsor di sepanjang jalur Limapuluh Kota menuju Riau. Namun material longsoran yang sempat mengganggu lalu lintas sudah dipinggirkan. Satu hingga dua hari ke depan, kata dia, puluhan kubik kayu material longsor bakal diangkut dan dibersihkan.

Simak: Limapuluh Kota Terapkan Tanggap Darurat Bencana 6 Hari

Adapun jalan di jalur Sumatera Barat - Riau, tepatnya di Sibumbun Tanjung Baliak, Kecamatan Pangkalan Kotak Baru masih tertimbun longsoran. Jalan negara ini akan terus diperbaiki hingga kembali normal. "Tapi akses lalu lintas masih kami tutup untuk percepatan penanganan sisa material longsor," ujarnya.

Irfendi mengimbau warganya untuk mewaspadai ancaman banjir dan longsor. Sebab intensitas hujan tinggi di Limapuluh Kota masih berpotensi terjadi dalam seminggu ke depan.

Lihat: Tujuh Kecamatan di Gunungkidul Berpotensi Longsor

Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota juga telah mendirikan posko utama di kantor bupati lama. Mereka menerima bantuan untuk korban gempa dan longsor.

Adapun kebutuhan yang sangat diperlukan saat ini berupa alat berat untuk membersihkan material longsor, mobil rescue, perahu karet, tenda, permakanan, obat-obatan, selimut, dan lainnya. Juga air untuk membersihkan rumah warga setelah terendam banjir.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

9 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

15 hari lalu

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

15 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

20 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

20 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

20 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya