Universitas Jember Jajaki Kerja Sama dengan Australia  

Reporter

Sabtu, 4 Maret 2017 11:44 WIB

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jember - Universitas Jember, Jawa Timur menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi dan pusat penelitian di Australia dalam bidang pertanian dan kesehatan.

"Ada dua perguruan tinggi yang sudah menyatakan bersedia bekerjasama dengan Universitas Jember, yakni Griffith University dan University of Queensland, serta pusat penelitian pertanian di bawah Kementerian Pertanian Australia," kata Rektor Uiversitas Jember M. Hasan di kampus setempat, Jumat 3 Maret 2017.

Rintisan jalinan kerja sama itu merupakan hasil kunjungan Rektor M. Hasan ke Australia yang didampingi Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Irma Prasetyowati bersama dua orang guru besar di bidang pertanian, Prof Bambang Sugiharto, dan Prof Achmad Subagio yang dilaksanakan pada 21-22 Februari 2017.


Baca juga: Gus Mus: Hoax dan Fitnah Harus Dilawan

"Pilihan kerja sama di bidang pertanian dan kesehatan tidak lepas dari posisi Universitas Jember yang sudah ditetapkan sebagai pusat keunggulan bioteknologi di bidang pertanian dan kesehatan oleh Kemenristekdikti," tuturnya.

Rektor Universitas Jember dua periode itu mengatakan kerja sama tersebut akan membuka peluang peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian di bidang bioteknologi, sekaligus memperkaya pengalaman para peneliti di Kampus Tegalboto Universitas Jember. Kerja sama yang akan dijalin dengan Griffith University akan fokus di bidang kesehatan. "Khususnya kesehatan masyarakat karena mereka memiliki 'Center for Environment and Populations Health'," katanya.

Sedangkan kerja sama bidang pertanian akan dilaksanakan bersama University of Queensland dan pusat penelitian pertanian Kementerian Pertanian Australia. Tidak hanya kerja sama di bidang pertanian, namun juga meliputi bidang peternakan karena Universitas Jember dalam waktu dekat membuka Program Studi Peternakan.

"Salah satu program kerja sama yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah program non gelar bagi para dosen dan peneliti kita di kedua perguruan tinggi tadi," ucap Rektor Universitas Jember dua periode itu.


Baca juga: Berita Hoax Ini Nyaris Bikin Orang Tak Salah Tewas Dipukuli

Untuk kerja sama di bidang pertanian, lanjut dia, penelitian yang akan dilakukan adalah pengembangan tanaman sorgum karena para peneliti Universitas Jember sudah memiliki kemampuan melakukan rekayasa genetika.

"Jadi harapannya nanti akan ditemukan tanaman sorgum varietas unggul yang cocok ditanam di Indonesia," ucap Rektor M. Hasan yang juga menempuh studi magisternya di Australia itu.

Sementara itu kesiapan untuk menjalin kerja sama dengan Griffith University diungkapkan oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Irma Prasetyowati yakni salah satu program yang akan ditempuh adalah peningkatan kemampuan staf pengajar melalui "sandwich program dan public health leadership program", termasuk mencoba kemungkinan mengajukan dana penelitian bersama.

ANTARA


Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

3 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

11 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

17 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

30 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

30 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

31 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

34 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

37 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya