Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (tengah) dan Presiden Jokowi dalam pertemuan di Hotel Raffles, Jakarta, 3 Maret 2017. Sebanyak 28 tokoh lintas agama yang dijamu Raja Salman itu berasal dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Biro Presiden
TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan berharap kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia dapat semakin mempererat hubungan kedua negara. Menurut Zulkifli, kedatangan Raja Salman bisa menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi.
"Selama ini hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi justru kalah dengan Malaysia dan Arab Saudi. Maka kedatangannya bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang antarkedua negara," ucap Zulkifli dalam satu kesempatan di Surabaya, Sabtu, 4 Maret 2017.
Peluang untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dengan Arab Saudi, menurut dia, dilihat dari kedekatan Presiden Joko Widodo dengan Raja Salman saat ini, sangat terbuka lebar. "Begitu dekat hubungan presiden kita dengan Raja Arab. Mudah-mudahan bisa segera dioptimalkan dalam mewujudkan berbagai bentuk kerja sama," ungkapnya.
Zulkifli berharap antara Indonesia dan Arab Saudi bisa meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, termasuk urusan haji dan memerangi terorisme.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini lebih lanjut mengungkapkan, saat Raja Salman bertemu dengan sejumlah pimpinan organisasi Islam di Indonesia, telah sepakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme.
"Raja Salman mengapresiasi pertumbuhan Islam moderat di Indonesia dengan berbagai organisasinya. Dan yang jauh lebih penting adalah kita mesti bekerja sama dalam memerangi radikalisme dan terorisme," tuturnya.
Wujudkan Swasembada Pangan, Zulhas akan Sediakan 2 Juta Ton Beras hingga Akhir Tahun 2024
1 hari lalu
Wujudkan Swasembada Pangan, Zulhas akan Sediakan 2 Juta Ton Beras hingga Akhir Tahun 2024
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan akan menyediakan stok beras untuk mencukupi kebutuhan nasional sekurang-kurangnya sebesar 2 juta ton hingga akhir tahun 2024.
Jajaran Tim Ekonomi Jokowi Diangkut Prabowo dalam Pemerintahannya Mulai Sri Mulyani sampai Bahlil
16 hari lalu
Jajaran Tim Ekonomi Jokowi Diangkut Prabowo dalam Pemerintahannya Mulai Sri Mulyani sampai Bahlil
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil jajaran menteri yang akan dia usung di bidang ekonomi, salah satunya adalah Airlangga Hartanto. Siapa lagi?