Polisi Bentuk Tim Pemberantasan Terorisme Indonesia-Arab  

Reporter

Sabtu, 4 Maret 2017 07:52 WIB

Pasukan TNI berada di atas kendaraan tempur jenis Anoa saat gelar pasukan pengamanan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Nusa Dua, Bali, 3 Maret 2017. Sebanyak 2.500 personil gabungan TNI dan Polri yang terbagi menjadi tiga ring pengamanan disiagakan untuk mengamankan kunjungan liburan Raja Salman selama 6 hari di Bali sejak tanggal 4-9 Maret. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian akan membentuk tim untuk menindaklanjuti nota kesepahaman yang ditandatangani Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian bersama Kepala Kepolisian Arab Saudi Lieutenant General Othman bin Nasser Al-Mehrej, Rabu lalu. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan tim ini akan merinci kerja sama di antara kedua negara ini, khususnya di bidang terorisme. "Tim densus sesuai dengan tupoksinya di bidang terorisme, yang akan memimpin tim ini," katanya Jumat 3 Maret 2017.

Dalam kunjungannya sejak 1 Maret 2017 lalu, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menandatangani sepuluh nota kesepahaman dalam berbagai bidang. Salah satu perjanjiannya meliputi kerja sama di bidang pemberantasan terorisme.

Menurut Martin, dalam menangani terorisme, secara internal, kepolisian akan bekerja sama dengan lembaga terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Intelijen Strategis, untuk mendalami kerja sama ini. Nota kesepahaman ini, kata Martin, akan mempermudah birokrasi penanganan terorisme.


Baca: Dana Kredit Rp 13,3 T Raja Salman Tak Cair Dalam Waktu Dekat


Indonesia biasanya harus berkoordinasi dengan The International Criminal Police Organization atau Interpol sebelum menindak pelaku kejahatan di Arab Saudi. Dengan kerja sama ini, polisi bisa mendapatkan akses langsung ke Arab. Kerja sama ini pun bisa menjadi ajang pertukaran informasi, pengembangan diri, dan berbagai pelatihan tentang kejahatan transnasional di antara kedua negara.

Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris, mengatakan lembaganya memang tidak ikut dalam penandatanganan nota kesepahaman. Namun BNPT sudah beberapa kali berkunjung ke Arab Saudi untuk mendalami terorisme. "Kunjungan terakhir kami ke General Intelligence Directorate (GID) Arab Saudi (sejenis BIN Arab Saudi), pada Januari 2017 lalu," katanya. "Kami juga bekerja sama meluruskan berbagai narasi dan informasi yang masih simpang-siur soal terorisme.”

Pengamat terorisme Al-Chaidar sangat mendukung kerja sama kepolisian Indonesia dengan Arab Saudi. “Terorisme di Indonesia kebanyakan menggunakan paham Wahabi. Paham ini banyak disebarkan ulama di Arab Saudi,” kata Dewi.


Baca: Lawatan Raja Salman, RI dan Arab Angkat Citra Islam Moderat

Wahabi juga menjadi kelompok asal-usul jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) serta Al-Qaidah. Dengan kemudahan akses informasi melalui perjanjian kerja sama itu, pendalaman tentang paham itu bisa digunakan untuk program deradikalisasi di Indonesia.

Arab Saudi juga beberapa kali menjadi tempat transit teroris asal Indonesia yang hendak ke Suriah. Dengan perjanjian itu, diharapkan pemerintah bisa dengan mudah mendeteksi dan mencegah mereka.

MITRA TARIGAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

30 Mei 2023

Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar karena selama ini masih dalam skala kecil.

Baca Selengkapnya

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Dapat Undangan Khusus Ibadah Haji, Ma'ruf Amin dan Istri Berangkat ke Arab Saudi

5 Juli 2022

Dapat Undangan Khusus Ibadah Haji, Ma'ruf Amin dan Istri Berangkat ke Arab Saudi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istrinya, Wury Ma'ruf Amin berangkat ke Arab Saudi, Selasa, 5 Juli untuk menunaikan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

20 Mei 2022

Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

Anies Baswedan memimpin pelepasan ekspor 1 kontainer produk beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 20 Mei 2022.

Baca Selengkapnya

Sempat Dirawat 2 Pekan, Raja Saudi Keluar dari Rumah Sakit

16 Mei 2022

Sempat Dirawat 2 Pekan, Raja Saudi Keluar dari Rumah Sakit

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, 86 tahun, meninggalkan rumah sakit pada Minggu setelah menjalani kolonoskopi pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Berfoto dengan MBS, Luhut: Bak Gayung Bersambut, Putra Mahkota Akan Temui Jokowi

4 Maret 2022

Berfoto dengan MBS, Luhut: Bak Gayung Bersambut, Putra Mahkota Akan Temui Jokowi

Menteri Luhut Pandjaitan mengatakan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz (MBS) akan berkunjung ke Indonesia.

Baca Selengkapnya