Kisah Mantan Teroris Sempat Berganti Profesi, Kini Kecukupan  

Reporter

Sabtu, 4 Maret 2017 07:00 WIB

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi bersama mantan teroris Agus Marshal di rumah dinasnya Jalan Gandanegara Nomor 25 Purwakarta, Selasa (28-2-2017). TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan teroris jaringan Cikampek, Agus Marshal kini menekuni dua profesi setelah sempat gonta-ganti pekerjaan. Ia sempat gagal menjadi peternak ayam. Mulai 1 Maret 2017, dia diangkat jadi mandor petugas kebersihan dan guru di Sekolah Idiologi Purwakarta.

Saat ditemui Tempo seusai mengajar di kelas pelajar SMP Sekolah Idiologi di Bale Janaka, komplek kantor Bupati Purwakarta, Jumat siang, 3 Maret 2017, Agus mengatakan tak ada masalah dengan dua pekerjaan barunya tersebut.

"Keduanya aku jalani dengan enjoy saja lah," ujar Agus sambil melepas senyum. Pada mulanya ia mengaku agak grogi mengajar soal idiologi buat anak-anak setingkat SMP tersebut. Maklum, di majelis taklim Marshal dulu, dia biasa mengajar jamaah berusia 30-40 tahunan.

Baca: Suhardi: BNPT Terapkan Multistrategi Hadapi Teroris

Tapi, akhirnya pria keturunan Betawi yang kini tinggal di Desa Cibening, Purwakarta itu, mengaku bisa cepat beradaptasi. Dan pelajaran yang kali pertama disampaikannya yakni soal prinsip hidup yang harus beridiologi.

Kepada anak-anak itu, imbuh Agus, harus ditegaskan bahwa peran orang tua terutama ibu itu sangat sentral. "Orang tua itu wakil dari Tuhan. Buktinya, tak ada orang sukses di dunia ini tanpa menghormati dan menyayangi kedua orang tuanya," ungkap Agus.

Ada pun ketika bekerja sebagai mandor tukang sapu di ruas jalan raya Sadang-Cibening, Agus juga mengaku tak ada masalah. "Semua pekerjaan kalau dilakukan dengan ikhlas ya mendatangkan keberkahan," ujarnya.

Setiap hari, Agus mengaku harus memandori kinerja 11 tukang sapu yang kini jadi anak buahnya. Dengan status sebagai pegawai harian lepas (PHL) Pemkab Purwakarta, ia dapat honor per bulan Rp 2 juta dan sekali ngajar di Sekolah Tehnolgi diberi honor Rp 500 ribu. Belum lagi jika memberikan kuliah di Institut Kebangsaan, ia diganjar honor Rp 1,5 juta sekali pertemuan.

"Alhamdulillah, rejeki dari Allah," pungkas Agus. Ia mengapresiasi upaya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, atas jalan hidupnya pasca keluar dari penjara sebagai tahanan teroris.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengaku senang, sebab upaya deradikalisasi yang dilakukannya terhadap mantan teroris rekan Yayat Sucahyat, terduga pelaku teror bom panci Taman Pandawa Kota Bandung itu, berjalan mulus.

"Hakikatnya, kalau kita melakukan pendekatan dengan hati dan keikhlasan, sehabat apa pun orang, insya Allah akan terenyuh hatinya untuk bisa berubah," ujar Dedi.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

36 hari lalu

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT ajak Mitra Deradikalisasi Bangun Wawasan Kebangsaan

5 September 2024

Kepala BNPT ajak Mitra Deradikalisasi Bangun Wawasan Kebangsaan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si, menghadiri acara "Silaturahmi Kebangsaan Bersama Mitra Deradikalisasi se-Jabodetabek

Baca Selengkapnya

RAN PE Fase Kedua Akan Kuatkan Kebijakan Deradikalisasi dan Pemutusan Kekerasan

29 Juli 2024

RAN PE Fase Kedua Akan Kuatkan Kebijakan Deradikalisasi dan Pemutusan Kekerasan

RAN PE akan melakukan evaluasi kebijakan dalam rangka penguatan kebijakan deradikalisasi dan pemutusan kekerasan (disengagement) dalam RAN PE fase kedua.

Baca Selengkapnya

BNPT Bina Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah yang Deklarasikan Pembubaran

17 Juli 2024

BNPT Bina Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah yang Deklarasikan Pembubaran

Pembinaan dilakukan mantan anggota Jamaah Islamiyah yang tergabung dalam Paguyuban Anti Teror Indonesia (PATI).

Baca Selengkapnya

Mantan Narapidana Teroris Penyerang Mako Brimob Ucapkan Ikrar Setia NKRI

4 Juli 2024

Mantan Narapidana Teroris Penyerang Mako Brimob Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Eks narapidana teroris Siska Nur Azizah mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI di Polres Ciamis, Rabu, 3 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

27 Juni 2024

Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

Habiburokhman mengklaim perjalanan Munarman sebagai salah satu contoh sukses program deradikalisasi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

26 Juni 2024

Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Rycko Amelza Dahniel menjelaskan pendekatan pelatihan kerja yang menjadi program penting deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

BNPT Selenggarakan Family Visit 2024

28 Mei 2024

BNPT Selenggarakan Family Visit 2024

Family Visit menjadi bagian terpenting menyukseskan strategi soft approach pada program deradikalisasi

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya