Pinjaman Bank Dunia untuk Tiga Tujuan Wisata Diteken Juni  

Reporter

Jumat, 3 Maret 2017 15:23 WIB

Pemandangan Gunung Api yang masih aktif di Banda Neira, Maluku, 17 Mei 2016. Gunung Api Banda terletak di antara lautan terdalam di Indonesia dan menjadi salah destinasi wisata favorit di Banda Neira. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menandatangani kontrak pinjaman dengan Bank Dunia pada Juni 2017 sebesar US$200 juta. Pinjaman itu akan digunakan untuk mengembangkan tiga tujuan wisata unggulan. "Efektif Juli," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, seusai rapat koordinasi tentang pariwisata yang dipimpin Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017.

Rapat dilakukan untuk memonitor proyek pengembangan tiga dari 10 tujuan wisata unggulan. Tiga tujuan wisata itu adalah Danau Toba, Bali, dan Mandalika. Rapat dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasuition, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, serta perwakilan dari Bank Dunia.

Baca:
Raja Salman Diyakini Dongkrak Jumlah Turis Arab 50 Persen
Alasan Menteri Pariwisata Promosikan Solo di Luar Negeri
Arif Yahya Resmikan Air Mancur Terbesar di Asia Tenggara

Menurut Arief, dari evaluasi yang dilakukan, proyek pengembangan tiga tujuan wisata unggulan itu berjalan sesuai rencana. Mulai dari aspek atraksi wisata, aksesabilitas, keramahtamahan (amenities), resor, dan lainnya.

Program percepatan pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan di antaranya jalan tol. Di kawasan Danau Toba, jalan tol yang akan dibangun adalah dari Kualanamu-Tebing Tinggi, Tebing Tinggi-Siantar, dan Siantar-Prapat. Meski diperkirakan pada 2017 pembangunan jalan tol itu belum akan kelar, namun kunjungan turis ke Danau Toba akan didorong melalui angkutan udara. "Seratus persen turis asing datang ke Danau Toba menggunakan jalur udara," kata Arief.

Baca juga:
Belum Terbang, Pesawat N219 Buatan PT DI Kebanjiran Peminat
Rizieq Tak Hadiri Pidato Raja Salman di DPR, Ini Alasannya

Arief yakin kunjungan turis ke Danau Toba bisa meningkat, apalagi jika pembangunan Bandara Silangit sudah selesai. Kapasitas terminal bandara itu akan ditingkatkan menjadi 100 ribu, panjang landasan akan ditingkatkan menjadi 2.650 meter, sedangkan lebar landasannya dari 30 meter menjadi 45 meter.

Darmin Nasution mengatakan, selain membicarakan soal tiga tujuan wisata unggulan, rapat juga sempat menyinggung pengembangan wisata Toraja. Meski tidak masuk dalam 10 tujuan wisata unggulan, pemerintah mulai serius menggarap wisata Toraja karena dianggap sangat potensial menyedot turis. "Sekarang Toraja mulai terkenal lagi, karena urusan ngopi di atas awan, ya kan."

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

55 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

56 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya