Kisah Sukses Mantan Buruh Migran Jadi Pengusaha

Reporter

Jumat, 3 Maret 2017 05:55 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kegiatan gerakan Tolak Hoax di Semarang, Jawa Tengah, 8 Januari 2017. Facebook.com/Ganjar-Pranowo

TEMPO.CO, Cilacap - Sebanyak seratus mantan buruh migran menceritakan pengalamannya setelah tidak lagi menjadi buruh migran di hadapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mereka terlihat antusias mengacungkan jari untuk sekadar menyambut ajakan Ganjar di depan panggung.

Dartiatun, salah seorang buruh migran bercerita, pernah dua tahun bekerja di Taiwan pada 2007 lalu. Dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan tugas utama merawat majikannya yang berusia lanjut. Di Taiwan, dia mengaku mendapatkan gaji sebesar Rp 4,5 juta. “Saya tidak lama di sana karena rindu keluarga dan kampung halaman,” ujarnya saat ditemui Tempo di Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Kamis, 2 Februari 2017.

Setelah tidak menjadi buruh migran, dengan modal yang diperolehnya selama di Taiwan digunakan untuk usaha. Diantaranya seperti jualan baju, batu bata merah, sampai menjadi agen asuransi. Dari usaha tersebut, dalam sebulan dia mendapatkan pemasukan sebesar Rp 3 juta. “Masalahnya kalau usaha jualan seperti ini kalau tetangga mengambil duluan susah ditagih,” katanya diiringi seluruh mantan buruh migran.


Baca juga:
Debat Terakhir Pilkada, KPU Kurangi Jumlah Pendukung Calon
Luhut Bertemu Ma'ruf Amin, Istana: Pemerintah Tak Urusi Ahok


Ganjar menyambut baik usaha Dartiatun. Kapada mantan buruh migran, Ganjar mendorong agar mereka dapat melakukan usaha yang dapat dikerjakan di rumah. Selama ini, yang sudah dilakukannya diantara memberikan memberikan pelatihan keterampilan seperti membuat bakso sampai membatik.

“Di Banyumas ada gula semut yang sudah bisa ekspor sampai Amerika dan bisa diberdayakan. Di Cilacap akan lebih juga memperhatikan potensi apa yang bisa dikembangkan,” kata Ganjar.

Memfasilitasi mantan buruh migran, kata Ganjar, selain memberikan pelatihan keterampilan, melalui Bank Jateng, dia menyarankan agar dapat melakukan pinjaman untuk digunakan usaha. Pinjaman di Bank Jateng dianggapnya tidak akan membebani. Sebab, dalam setahun bunga yang dibayarkan sebesar 7 persen. “Mereka bisa mandiri dan tidak perlu keluar negeri. Kita harus melatih dan memberikan aksses pendampingan di rumahnya dengan usaha keluarga," tutur dia.

Baca juga:
Patrialis Akbar Akui Melanggar Etik, Saat Diperiksa MKM
Menkominfo: Isu Penyadapan Diselesaikan di Pengadilan


Koordinator Forum Warga Buruh Migran Kecamatan Nusawungu, Tun Habiba, mengatakan, dia sempat ditawarkan pinjaman sebesar Rp 200 juta untuk operasional Koperasi Serba Usaha Baitulmaal Wattamgwil Bumi Sejahtera. Pinjaman tersebut dapat turun, setelah koperasi yang berdiri pada 8 Agustus 2015 ini sudah berbadan hukum. “Dari pemprov kami dapat pelatihan menjahit, tata boga, sampai alat untuk membuat bakso, pudding, dan mesin jahit,” ujarnya.

Koperasi tersebut beranggotakan sebanyak 700 orang. Sebagian besar diantaranya merupakan mantan buruh migran. Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 orang dinilainya aktif dalam kegiatan pelatihan. “Syukurlah setiap anggota bisa berkembang mandiri dan hasil pelatihan bisa dikembangkan usaha di rumah masing-masing seperti buat baju dan tas,” tuturnya.


BETHRIQ KINDY ARRAZY


Advertising
Advertising

Berita terkait

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

8 jam lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

3 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

4 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

4 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

4 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

6 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

6 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

7 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya