TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan penyambutan pemimpin Kerajaan Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, hampir rampung. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto mengatakan, semua persiapan sudah 99 persen. "Alhamdulillah 99 persen selesai, kita serahkan satu persennya dengan doa kepada Allah SWT," kata Setya saat membuka acara, Rabu, 1 Maret 2017.
Sebagai ungkapan rasa syukur, pimpinan DPR dan Sekretariat Jenderal menggelar doa bersama dan acara potong tumpeng yang dilakukan di depan ruang Rapat Paripurna I. Acara ini diikuti oleh personel Polri, Tentara Nasional Indonesia, dan pengamanan dalam DPR.
Sebelum acara dimulai, Setya Novanto bersama Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, pelaksana tugas Sekretaris Jenderal DPR Achmad Djuned, Kepala Badan Anggaran Aziz Syamsuddin, Kepala Badan Kerjasama Antarparlemen Nurhayati Ali Assegaf dan jajaran sekretariat jenderal lainnya menggelar salat magrib berjamaah. Pimpinan DPR mengecek kesiapan ruangan Rapat Paripurna I.
Fahri menuturkan hal ini sebagai bentuk penghormatan rakyat Indonesia terhadap tamu-tamunya. "Memuliakan tamu kan bagian dari ajaran agama," ucapnya.
Ruang Rapat Paripurna I memang sudah terlihat siap untuk digunakan esok hari. Ribuan tangkai bunga telah menghiasi dinding dan panggung di dalamnya. Kursi dan pengeras suara berwarna emas yang khusus untuk Raja Salman telah ada pada posisinya. Karpet merah dihamparkan dari depan lift hingga ke atas panggung.
Dalam kunjungannya ke DPR, Raja Salman akan memberikan pidato kehormatan di hadapan anggota MPR, DPR, DPD dan menteri-menteri Kabinet Kerja. Kunjungannya menjadi napak tilas kunjungan raja Arab sebelumnya yaitu Raja Faisal bin Abdulaziz pada 47 tahun silam.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
3 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.